BATAM (RP) - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional yang akan digelar di Batam diperkirakan menelan biaya sekitar Rp181 miliar. Jumlah itu mencuat dalam rapat persiapan MTQ nasional di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (19/7).
Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo yang juga ketua umum panitia MTQ nasional mengatakan, biaya Rp181 miliar itu muncul dari usulan para wakil ketua panitia yang menyampaikan rancangan anggaran, rencana kerja, dan jadwal MTQ.
‘’Ada 3 item utama. Total dana Rp181 miliar. Tapi itu belum direvisi,’’ kata Soerya.
Menurut Soerya, dana tersebut berasal dari APBN, APBD provinsi, APBD kota dan juga BP Kawasan. ‘’Rp181 miliar ini masih data mentah. Dan akan kita rapatkan lagi secepatnya,’’ bebernya.
Masih kata Soerya, besarnya dana yang diajukan untuk persiapan MTQ tersebut karena banyak item di dalamnya. Seperti pembenahan jalan bandara, pelabuhan, penambahan row jalan hingga snack pada saat MTQ digelar.
‘’Kalau yang sekarang masih mentah. Seperti untuk snack yang sebenarnya diperlukan hanya 1.000 diajukan menjadi 1.500. Hal itu yang membuat dana terlihat sangat besar,’’ sebutnya.
Soerya mengatakan pihaknya akan menyiapkan fasilitas yang bagus untuk para peserta atau kafilah MTQ, termasuk hotel tempat tinggal kafilah. ‘’Kita akan ajukan hotel-hotel terbaik untuk para peserta. Seperti hotel PIH dan hotel-hotel lainnya,’’ imbuh Soerya.
Soerya juga berharap agar persiapan MTQ ini dapat dirancang secara matang, sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa pada saat puncak acara nanti.
‘’Ini kan yang pertama. Pastinya akan kita buat menjadi yang terbaik, kita juga tak menyia-nyiakan kesempatan ini, karena telah dipercaya menjadi tuan rumah,’’ pungkas Soeryo.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan, pihaknya akan mengajukan anggaran untuk city tour para peserta. Dana sekitar Rp600 juta itu akan dipergunakan untuk memberi layanan para tamu yang datang pada saat MTQ.
‘’Anggaran itu baru kita ajukan. Besarnya Rp600 juta. Semoga bisa disetujui. City tour itu berguna untuk memberi servis tamu-tamu yang datang ke kita,’’ terang Yusfa.
Menurut Yusfa, ada beberapa pilihan tempat untuk melakukan city tour yang juga berguna untuk mempromosikan daerah Kepri.
Seperti mengajak berkeliling Batam, ke pusat perbelanjaan, Barelang dan ke Tanjungpinang Penyengat. Rencananya kegiatan tour tersebut akan dilaksanakan secara bergantian untuk para peserta.(she/mng)