Pas Pelabuhan Dijual Ulang

Pendidikan | Kamis, 20 Juni 2013 - 08:54 WIB

NONGSA (RP) - Petugas penjaga pintu di Pelabuhan Telaga Punggur diduga melakukan penyelewengan. Hal ini terkait adanya temuan pas pelabuhan yang sudah digunakan dijual lagi.

Pantauan di Pelabuhan Punggur, Rabu (19/6) kebanyakan dari tiket yang dibeli oleh calon penumpang ternyata tidak diserahkan kembali ke penumpang saat pemeriksaan pas pelabuhan. Bahkan mayoritas tidak dirobek dan disimpan lagi oleh petugas ke dalam saku celananya dan dijual lagi di konter pembelian tiket pas pelabuhan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Malah parahnya pejabat jadi korban mereka. Saat akan berangkat ke Tanjungpinang, pejabat dari inspektorat pelabuhan itu yang membayar pas pelabuhan sebesar Rp7 ribu terdiri pas pelabuhan Rp5 ribu dan Jasaraharja Rp2 ribu, ternyata oleh petugas ia diberi karcis yang sudah robek. Tak ayal sang pejabat marah besar dan melaporkan ke pihak Syahbandar.

Saat dikonfirmasi ke petugas Syahbandar melalui Kepala Syahbandar Erwin, ia mengaku kalau yang menangani pas pelabuhan bukan mereka, namun tanggungjawab pihak Satuan Kerja Pelabuhan Telaga Punggur.

Pantauan RPG di konter pas pelabuhan, permainan tiket pas oleh oknum petugas itu sudah terjadi sejak 2008 lalu yang dilaksanakan oleh satuan kerja khusus pelabuhan.

Kepala Satuan Kerja Pelabuhan Telagapunggur, Efrison Ery saat ditanya tentang banyaknya petugas yang menjual kembali pas pelabuhan itu, mengaku hanya bisa melaporkan ke atasannya saja, saat dijumpai anggotanya yang nakal.

‘’Saya tak tahu berapa banyak anggota yang nakal itu, karena saya baru tujuh bulan di sini. Kalau ada petugas kami yang nakal tolong dilaporkan yang mana orangnya supaya kami lapor ke atasan. Lagi pula tidak semua penumpang yang membayar pas pelabuhan dan Asuransi Jasaraharja. Mayoritas pejabat, aparat keamanan dan petugas kejaksaan tidak membayar pas pelabuhan dan kami tidak berani memaksa mereka,’’ katanya.

Ketika ditanya berapa nominal retribusi yang dibayarkan ke negara dari pas pelabuhan itu, Efrison Ery mengaku tidak ingat persis. Bahkan saat ditanya berapa penghasilan per hari, Efrison Ery juga mengaku tidak ingat angka itu.

Erwin, Syahbandar Pelabuhan Punggur, kalau rata-rata penumpang yang berangkat ke Tanjungpinang jumlahnya antara 2.500 hingga 3.000 penumpang per hari.(thr/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook