Penjudi Acuhkan Larangan Kapolda Kepri

Pendidikan | Senin, 19 Agustus 2013 - 09:16 WIB

BATAM (RP) - Ungkapan Kapolda Kepri Brigjen Pol Endjang Sudradjat no way terhadap praktik perjudian baru satu bulan lalu, ternyata di acuhkan para pebisnis dunia hitam.

Gelanggang permainan yang mengandung unsur judi tetap beroperasi berdalih mesin permainan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Unsur judi yang nyata pada permainan ini tidak terlihat dari mesin permainan tersebut melainkan dari pertaruhan uang, tiket kemenangan yang dikeluarkan mesin itu dapat ditukar dengan uang.

‘’Kertas (tiket) yang dari mesin ini dapat ditukar uang,’’ kata AC ketika bermain di gelanggang permainan (Gelper) di  lantai dua Center Poin, Nogoya, Sabtu (17/8) siang.

Untuk mengelabui  kepolisian maupun pemerintah yang mengecek lokasi, sebagian mesin dimodifikasi dari mesin berbau judi menjadi mesin ketangkasan.

Salah satu tempat Gelper ilegal yang membandel dan baru ditutup Satuan Reskrim Polresta Barelang di lantai dua Center Point, kini sudah membuka kembali lapak usahanya.

‘’Tidak sulit menemukan tempat Gelper di Batam, mulai dari pusat perbelanjaan hingga ruko permanen ada semua,’’ ungkap RD pemain Gelper ditemui di Center Poin usai bermain.

Seperti halnya di Center Poin, Ridwan memainkan mesin new crazy mulai dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.40 WIB. ‘’Habis juga sekitar Rp1 jutaan,’’ ujarnya.

RD mengaku betah bermain berharap mendapatkan untung dari permaianan itu. ‘’Namun, malah uang saya yang habis, kali ini lagi apes,’’ ujarnya.

Sementara AC pemain Gelper lainnya bisa menghabiskan uang Rp1,4 juta dalam waktu dua jam. ‘’Menggunakan mesin kingdom, sehingga uang saya cepat terkuras,’’ ujarnya.

Berbeda dengan mesin dinosaurus, new crazy atau mongkey tidak menyedot banyak uang. ‘’Mesin kingdong perputaran koinnya terbilang cepat,’’ katanya.

Sekali main menggunakan 20 koin untuk mencapai poin yang diinginkan. Satu koinnya seharga Rp2.000 hingga Rp3.000.

Arena Gelper di Center Point, dipenuhi pria dewasa, merokok dan minum-minuman keras, jarang ditemui anak kecil. Pemain betah bermain, berharap mendapatkan keuntungan dalam permainannya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Ponco Indriyo mengatakan bahwa pihaknya akan menertibkan Gelper ilegal. Serta menindak pengusaha Gelper yang menggunakan mesin berbau judi.

‘’Semua tempat kita tertibkan,’’ ujar perwira satu mawar di pundaknya ini.(hgt/rpg)  









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook