BATAM (RP) - Ratusan warga Pulau Terong menggelar aksi unjukrasa di depan Pemko Batam, siang ini (18/4).
Mereka menuntut agar perairan di sekitar pulau Nipah tidak dijadikan sebagai tempat berlabuh jangkar kapal-kapal tanker karena berpengaruh terhadap habitat ikan.
Menurut mereka, banyaknya kapal yang lego jangkar di perairan Pulau Nipah sangat mempengaruhi pendapatan nelayan.
Selain merusak terumbu karang sebagai tepat habitat ikan, area nelayan untuk melaut juga menyempit.
“Kami tidak mau perairan Pulau Nipah tempat membuang jangkar kapal-kapal tangker. Kami nelayan, laut adalah ladang kami. Kami juga butuh makan. Tolong perhatikan nasib kami,” Kata Ratno, seorang pendemo. (ian)