Ari-ari Masih Menempel, Bayi Mungil Hanyut di Pantai

Pendidikan | Kamis, 18 April 2013 - 00:54 WIB

BATAM (RP) - Sesosok bayi perempuan ditemukan sudah tak bernyawa lagi di kawasan pantai Marina, Sekupang kemarin siang (17/4) sekitar pukul 13.30 WIB.

Bayi yang diduga baru lahir tersebut ditemukan oleh nelayan dalam keadaan mengambang terbungkus pakaian di dalam tas berwarna hitam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Didik, nelayan yang menemukan bayi malang itu mengaku melihat benda yang tersangkut pada akar tanaman bakau terlepas hingga terseret arus sekitar 50 meter menuju ke arahnya.

“Saya lihat tas hitam tersangkut akar pohon bakau, terus kebawa arus. Akhirnya saya ambil tas itu dan saya buka, ternyata isinya bayi dan pakaian,” ujarnya.

Didik langsung membawa tas tersebut ke darat. Setelah beberapa rekan seprofesi menghampirinya, akhirnya isi dari tas hitam dan ditemukan sosok bayi yang masih melekat ari-ari atau tali pusarnya terbungkus dengan kemeja bewarna abu-abu bertuliskan PT Vista Maritim Indonesia dan kaos berwarna biru muda.

Pelaku juga meninggalkan identitas berupa fotocopy KTP dan Fotocopy kartu berobat Jamsostek bernama TD, warga Batuaji.

“Setelah kami buka, ternyata isinya bayi dibungkus baju PT dan ada fotocopy KTP dan jamsostek. Langsung saya lapor polisi,” katanya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, bayi malang tersebut diduga baru dibuang oleh pelaku, pasalnya fotocopy KTP dan fotocopy Jamsostek yang terdapat didalam tas, masih jelas terbaca tulisannya. Artinya kertas tersebut belum lama terendam di air.

Mimin, salah seorang istri nelayan sekitar juga menduga kalau bayi tersebut baru saja dilahirkan. Pasalnya bayi malang tersebut masih merah dan terdapat tali pusar di perutnya. Bahkan bayi tersebut masih terlihat segar dan belum membusuk.

“Seperti nya baru lahir, masih ada tali pusar nya. ujar wanita yang rambutnya dikuncir itu.

Menurut informasi warga sekitar, tempat yang persisnya 200 meter dari jalan raya tersebut sering dihuni oleh pasangan untuk berbuat asusila.

Hingga sore ini, bayi tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah RSOB-BP Batam guna keperluan pemeriksaan luar atau Visum.

Untuk mengungkap perkara tersebut, Mapolsek Sekupang masih mendalami unsur dan motif kasus tindak kriminal itu. Humas Polsek Sekupang, Brigadir Muzirwan mengatakan, pihaknya masih memproses.

“Kami masih dalam proses penyelidikan. Kami upayakan agar dapat mengungkap kasus ini,” ujarnya.(Cr22/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook