BATAM (RIAUPOS.CO) - Kawanan pembobol toko emas kembali beraksi. Kali ini dua toko emas Merah Sari dan Intan Sori di dalam Pasar Mega Legenda, Batam Kota yang dibobol kawanan maling, Jumat (17/1) dini hari.
Kawanan maling berhasil membawa kabur dua kilogram emas, tiga kilogram perak dan uang tunai Rp20 juta dari toko emas Merah Sari serta perhiasan perak dengan nilai sekitar Rp15 juta dari toko perhiasan Intan Sori.
Sampai sore kemarin, Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota masih melakukan olah TKP dan mencari tahu siapa pelaku pembobolan itu.
Kapolresta Barelang Kombes Moh Hendra Suhartiyono bersama Kasat Reskrim Kompol Ponco Indriyo langsung turun menangani kasus pembobolan itu.
Kapolresta Barelang Kombes Moh Hendra Suhartiyono di lokasi kejadian mengatakan, pelaku diduga masuk dengan cara menjebol plafon dua toko emas itu.
Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang dan menggunakan alat bantu untuk membobol dua toko perhiasan itu. ‘’Kerugian belum ditaksir, anggota masih selidiki,’’ ujar Hendra di lokasi kejadian.
Langkah penyelidikan yang diambil untuk mengungkap kasus pembobolan ini tambah Ponco, pihaknya akan memeriksa saksi dan mencari barang bukti petunjuk lainnya untuk mencari tahu dan melacak siapa pelaku pembobolan itu.
Aksi pembobolan di Kompleks Pasar Mega Legenda ini merupakan kali kedua. Sebelumnya Minimarket Sukses Indah di Pasar Mega Legenda Blok A juga dibobol maling, Ahad (1/12). Maling berhasil mencongkel brankas uang dan membawa kabur uang tunai sekitar Rp200 juta.
Maling pembobol ini terbilang cukup lihai karena lolos dari pantauan 16 kamera CCTv pengintai. Namun, sampai saat ini polisi belum mengetahui siapa dan berapa banyak pelaku pembobolan itu.
Ditanya terkait maraknya perampokan bank di Kepri belakangan ini apakah ada kaitannya dengan pendanaan teroris. Kapolresta langsung membantah dan mengatakan, itu tidak ada hubungannya dengan teroris, ini murni kriminal.(eja/mng)