SIAK (RIAUPOS.CO) - Di zaman yang serba canggih, sekarang anak mudah terpengaruh dengan kemajuan teknologi. Agar mereka tidak terpengaruh, sekolah pondok pesantren (Ponpes) pilihannya, karena di pondok dilarang mengunakan smartphone.
Untuk itu, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengingatkan kepada orang tua memasuki anaknya di pondok pesantren pilihan yang tepat.
“Anak-anak sekarang kalau sudah pegang smartphone lupa dengan tugasnya, lupa salat. Sibuk dengan ponselnya, sangat besar pengaruh bagi anak. Untuk para orang tua sudah tepat menyekolahkan anak di ponpes,” ujar Bupati Siak Alfedri pada peresmian gedung baru Madrasah Aliah (MA) Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kampung Sawit Permai Dayun, Senin (15/7).
Dengan diresmikannya operasional ruang belajar, harapnya siswa baru yang mondok di Bahrul Ulum dapat belajar di ruang yang respesentatif. “Saya mengucapkan terima kasih kepada dua lembaga PT BSP melalui dana CSR-nya bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri Pekanbaru menuntaskan pembanguan ruang belajar sebanyak tiga lokal, menghabiskan dana sebesar Rp315 juta,” ungkapnya.
Dirinya melihat dari tahun ke tahun pengelolaan pesantren ini semakain baik. Terlihat dari jumlah peminat orang tua yang mendaftarkan anaknya ini semakin banyak. “Ini terlihat dari jumlah peminat orang tua yang mendaftarkan anaknya ke pompes semakin meningkat. Tahun ini saja penerimaan siswa baru mencapai 100 orang lebih,” paparnya.
Alfedri menyebutkan, memontum ini sesuai dengan visi Kabupaten Siak. Dirinya bersama Pak Syamsuar baik di periode pertama dan kedua tetap sama yaitu terwujudnya masyarakat Siak yang maju dan sejahtera di dalam lingkungan masyarakat yang agamis.
“Masyarakat agamis inilah yang menjadi komitmen kami tetap membangun. Kami mengupayakan di setiap kecamatan memiliki pondok pesantren dan saat ini kami mulai membangun ponpes tafiz dan hadits. In sya Allah kalau ini jadi merupakan ponpes tahfiz dan hadits pertama di Riau,” papar Alfedri.(wik)