BATAM (RP) - Langit di Batam sejak tanggal 15 Juni lalu telah diselimuti kabut asap tebal. Kabut ini merupakan asap kiriman dari 105 titik api di wilayah Dumai, Riau.
Jarak pandang penerbangan hingga saat ini kata Gapoksi Keselamatan Penerbangan bandara Hang Nadim, Batam, Inda Irwansyah masih termasuk normal yakni sekitar 1000 hingga 1500 meter.
“Sampai saat ini kabut asap ini belum mempengaruhi pendaratan maupun penerbangan di Hang Nadim,” ujar Inda Irwansyah kepada batampos.co.id siang tadi (17/6).
Dikatakannya, jika mengacu pada Skep menteri perhubungan nomor AU.4328/DNP.787/2010 tentang masalah cuaca dibawah batas normal atau weather below minima oleh Dirjen Perhubungan udara terkait cuaca buruk atau asap tebal maka keberadaan kabut asap ini masih bisa ditolerir.
Namun demikian lanjut dia, sebagai langkah peventif, pihak bandara telah menerbitkan nopem (surat pemberitahuan) kepada para pilot seluruh maskapai untuk antisipasi kabut tersebut yang isinya berupa atensi agar para penerbang tidak salah presepsi dalam melakukan pendaratan dan take off akibat kabut tersebut. (spt/rpg)