RIAUPOS.CO - Ujian semester baru saja berakhir. Sabtu (14/12) siang itu, E, belia 15 tahun ini memilih untuk tinggal di rumah. Sebagai kakak, E dipercaya orangtuanya untuk mengawasi adiknya di rumah. Kedua orangtuanya pun berangkat ke tempat kerja masing-masing.
Saat rumah sepi itu, E kedatangan tamu. Tapi bagi E, tamunya ini sangat spesial. Sebab, Icang-sebut saja begitu, lebih dari sekedar teman satu sekolah. Informasi yang didapat Pos Metro Batam (Riau Pos Grup), Icang diketahui sebagai pacar E.
Sebentar di rumah E, Icang kembali pulang. Tapi tak lama berselang, ia kembali lagi. Sekitar satu jam, Icang kembali keluar dari rumah pacarnya itu. Tak lama kemudian Icang datang lagi.
Inilah yang kemudian membuat tetangga sekitar curiga. Icang bolak-balik bertamu ke rumah E. Merasa ada yang tak beres, sekira pukul satu siang itu, warga kemudian memilih mengintip perbuatan E dan Icang.
Apalagi warga mengetahui, adik E juga sudah pergi bermain keluar rumah. “Adiknya main sepeda, jadi rumah tertutup,” ungkap salah seorang sumber POSMETRO.
Warga yang mengintip kaget bukan kepalang. E dan Icang sedang melakukan hubungan ternoda layaknya pasangan suami-istri. Bahkan, seorang warga yang ikut mengintip langsung berteriak histeris. Mendengar terikan warga, sontak E dan Icang kaget dan langsung berhenti berset*buh. Oleh warga, kasus tersebut langsung dilaporkan ke orangtua masing-masing.
Kedua orangtua E langsung pulang dari perusahaan tempat mereka bekerja. Begitu sampai di rumah, ibu E langsung pingsan mendengar perbuatan yang baru saja dilakukan putrinya itu.
Setelah berembuk dengan keluarga lainnya, keluarga ini memilih membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Mereka pun datang ke Polsek Batuampar untuk melaporkan Icang dengan sangkaan tindakan asusila mencabuli anak dibawah umur.
Laporan tersebut diterima di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Batuampar. Namun, karena kasus tersebut bersifat asusila dan melibatkan anak di bawah umur maka kemudian dilimpahkan ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polresta Barelang.
“Keduanya langsung kami antarkan ke Polres,” ungkap salah seorang SPK Polsek Batuampar.
Adanya kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Batuampar, Kompol Zaenal Arifin. “Iya, laporan langsung kita arahkan ke Unit PPA Polres Barelang,” ungkapnya, melalui pesan singkat pada POSMETRO, Minggu (15/12) siang.
Sebelum diantarkan ke Polres Barelang, ketegangan sempat terjadi. Pasalnya, orang tua Icang yang datang ke Polsek Batuampar, sempat emosi pada anaknya itu. Icang pun nyaris dipukuli bapaknya.
Informasi lain yang dihimpun POSMETRO, E dan Icang dikabarkan sudah 3 kali bersetubuh yang dilakukannya secara suka sama suka.(qul/pmb/rpg)