TANJUNGPINANG (RP) - Wali Kota Tanjungpinang terpilih periode 2013-2018, Lis Darmansyah menegaskan, bahwa kehadirannya di kediaman Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan beberapa waktu yang lalu, murni udangan silaturahmi dan bukan agenda titip menitip pejabat dari wali kota sekarang ke yang akan datang.
‘’Saya pastikan itu hanya isu, dan sayapun hadir di sana (kediaman Suryatati, red) murni undangan dan kegiatan silaturahmi, tanpa kepentingan apapun,” tegasnya.
Apa yang disampaikan dan ditegaskan Lis ini, tidak terlepas dari rumor yang beredar, bahwasannya udangan Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan kepada wali kota terpilih, sebagai ajang untuk memperkenalkan para pejabat Pemko Tanjungpinang, dan berharap ada perpanjangan masa jabatan para pembantu Suryatati ini, ketika Lis memimpin Kota Tanjungpinang.
Lis menjelaskan, dalam silaturahmi dengan seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang itu, wali kota mendiskusikan seputar kondisi pemerintahan dan Kota Tanjungpinang saat ini.
Dan tidak ada sama sekali agenda khusus, utamanya menyangkut persoalan kabinet ataupun titipan pejabat dari Walikota Tanjungpinang.
‘’Lagian sayapun belum tentu akan melakukan perombakan “kabinet” dalam awal tugas mendatang. Yang paling penting yang akan saya lakukan adalah, penataan sistem dan internal pemerintahan. Dan itu tidak berkaitan dengan penggantian pejabat,” tegasnya.
Wakil Ketua II DPRD Kepri ini menambahkan, gebrakan di bulan-bulan pertama atau 100 hari pertama, belum tentu semuanya berkaitan dengan kebijakan perombakan.
Ada hal-hal penting yang mesti dilakukan, khususnya dengan janji-janji yang pernah terlontar pada saat kampanye pemenangan dulu.
‘’Saya akan fokuskan di enam bulan pertama untuk persoalan kebutuhan dasar masyarakat. Seperti ketersediaan air baku dan masalah listrik,” ujarnya.
Mengenai hal ini perlu digesa, sebab menurut Lis, inilah realita yang saat ini dihadapi masyarakat Tanjungpinang, namun belum ada solusi terbaik yang bisa diberikan oleh pemerintah daerah. Sebagai buktinya, masih banyak warga ibukota Provinsi Kepri ini yang belum menikmati aliran listrik, dan ini cukup memprihatinkan.
‘’Itu yang akan saya benahi di enam bulan pertama. Termasuk juga masalah penyelesaian berbagai kasus sengketa lahan,” tuturnya.
Ditanya mengenai proses Pergantian Antar Waktu (PAW) atas dirinya sebagai Anggota DPRD Kepri, Lis menjawab, hal ini masih akan dibahas di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Kepri.
Termasuk juga pembahasan mengenai kader yang akan duduk di jabatan Wakil Ketua II DPRD, Ketua Komisi II, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kepri dan Wakil Ketua I DPRD Bintan yang saat ini masih kosong, sepeninggal almarhum Djoko Zakaria.
“Saya belum bisa memastikan siapa pengganti saya. Yang jelas, ini banyak pertimbangan dan bukan sekedar satu faktor saja,” ujar Sekretaris DPD PDIP Kepri ini mengakhiri.
Selesaikan Persoalan Aset
Sementara itu, anggota Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Asep Nana Suryana, terkait kepemimpinan baru di Pemko Tanjungpinang, meminta agar adanya kepastian soal aset Pemkab Bintan di Tanjungpinang yang belum diserahkan secara resmi oleh Kabupaten Bintan, selaku induk pemekaran.
Untuk menyelesaikan masalah ini, diharapkan segera dilakukan Lis Darmansyah.
Asep mengatakan ada 18 aset Pemerintah Kabupaten Bintan yang ada di Tanjungpinang, belum diserahkan ke Tanjungpinang. Padahal, Pemko sudah bersabar menunggu lebih dari 10 tahun.(eca)
