PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- PT Alfa Scorpii sebagai Main Dealer Resmi Yamaha Riau menginisiasi Kontes Guru Online 2020, di mana peserta agenda tersebut adalah guru sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Yamaha.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Yamaha bagi para guru dalam mengolah skill dan kemampuan secara daring untuk penerapan kurikulum teknik dan bisnis sepeda motor (TBSM) SMK Binaan Yamaha di seluruh Indonesia khususnya di Riau.
Manager Service PT Alfa Scorpii Sahat Siagian ST mengatakan, aktivitas ini diikuti oleh kurang lebih 70 orang guru TBSM dari 30 SMK binaan Yamaha yang ada di Riau. "Kontes guru SMK ini dilakukan secara daring. Nantinya para guru ditantang untuk mengikuti babak penyisihan di putaran pertama pada tanggal 19 Oktober 2020, dari babak penyisihan tersebut akan diseleksi menjadi 30 orang guru yang akan kembali mengikuti putaran ke dua, pada 26 Oktober 2020. Di putaran kedua para peserta akan diseleksi kembali menjadi 10 besar yang akan mengikuti babak final pada 9 sampai 11 November 2020," kata Sahat, Jumat (16/10).
Sahat menjelaskan, di babak final para peserta akan ditantang untuk menyajikan kemampuan dalam proses mengajar secara daring, baik itu praktek maupun teori. Peserta harus mampu menyiapkan materi yang menarik, ringkas, dan mudah dipahami siswa. "Gestur, intonasi, dan pemilihan bahasa mengajar yang jelas, lugas, juga menjadi tantangan besar. Hal-hal tersebut akan sangat diperhatikan dalam kontes ini," ujarnya.
Dikatakan Sahat, berbagai inovasi harus terus digulirkan untuk tetap menjaga kualitas guru, khususnya SMK yang menerapkan kurikulum TBSM Yamaha. Salah satunya inovasi adalah memacu kreativitas guru yang menjadi ujung tombak proses belajar-mengajar.
"Kami ingin tetap hadir dengan menfasilitasi upaya menjaga kompetensi guru dan siswa di dunia vokasi. Kami berharap pelatihan dan kontes secara daring bagi guru-guru di SMK binaan ini dapat mendukung terciptanya pendidikan vokasi yang lebih adaptif dengan situasi," ujar Sahat.
Kontes Guru Online 2020 bermuara untuk mewujudkan standar kompetensi guru yang mumpuni sebagai modal utama mencetak siswa-siswi SMK berkualitas di bidang otomotif roda dua.
Pada putaran final, para guru dari masing-masing sekolah akan memperebutkan 1 unit sepeda motor sebagai sarana praktek di sekolah serta uang tunai jutaan rupiah. Penilaian akan melibatkan tim juri dari Yamaha Training Centre yang terdiri dari para profesional trainer dan tim technical Academy Yamaha.
Sahat menambahkan, kontes guru online ini juga merupakan salah satu wujud upaya dalam menjaga kesinambungan kerja sama antara dunia pendidikan vokasi dengan dunia industri agar tetap terjalin dengan baik di masa pandemi ini.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi