BATAM (RP) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Batam memonitor penarikan susu formula Dumex Mamex 1 dan Dumex Dupro 2 oleh PT Mexindo Mitra Perkasa di Komplek Repindo Industrial Estate Blok C 2 Nomor 5, Rabu (15/8). Susu produksi Malaysia ini diduga tercemar bakteri clostridium botulinum.
‘’Bakteri ini bisa menyerang pencernaan, bahayanya lagi kalau mengeluarkan toxin, bisa menyerang syaraf,’’ ujar Kepala BPOM di Batam, I Gusti Ayu adhi Aryapatni, kemarin.
Dirinya berharap hal tersebut tidak terjadi di Batam, karena hingga saat ini belum ada laporan. ‘’Kita imbau masyarakat tidak membeli produk ini,’’ ungkapnya lagi.
Menurutnya, produk tersebut beredar di Batam sejak 15 Mei 2013 hingga 24 Juli 2013 lalu mencapai 6077 pcs. Produk itu dijual di 80 outlet yang ada di Kota Batam.
Awal Agustus Kementerian Kesehatan memberitahukan adanya dugaan pencemaran bakteri dalam susu ini.
Informasi lainnya didapatkan dari Infosan (International Food Safety Network), kedutaan besar Selandia baru di Jakarta, perwakilan PT Fonterra untuk wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah Afrika.
Serta informasi dari negara lain terhadap produk susu yang menggunakan bahan baku Whey Protein Concentrate (WPC 80) diduga tercemar bakteri clostridium botulinum, yakni Dumex Mamaex 1 dan Dupro 2.
Tanggal 3 Agustus produk BPOM menindaklanjuti permasalahan ini dan menarik dari pasaran. Di Kota Batam sampai hari ini baru ditarik sekitar 2.908 pcs dari 60 outlet, sisanya 3.169 pcs.
‘’Tinggal 20 outlet yang belum ditarik, kini terus berjalan,’’ ungkapnya. Sebagian kecil kemungkinan sudah dibeli dan dikonsumsi.
Adapun merek dan jenis produk Dumex yang diduga tercemar bakteri tersebut, yakni Dumex Mamex 1 kemasan pouch berat 600 gram dengan nomor batch 06213B1 dan 06213B2. Dan Dumex Dupro 2 kemasan pouch berat 650 gram dengan nomor batch 04273B2, 05093B2, 05153B2, 05143T1 dan 06053B2.
Dumex Dupro 2 kemasan pouch berat 1 kilogram dengan nomor batch 04263B1, 05033B1, 05033B2, 05153B1, 04273B1 dan 04273B2.
Dumex Mamex 1 merupakan susu formula untuk anak usia 0-12 bulan, sedangkan Dumex Dupro 2 susu formula lanjutan untuk usia 6 bulan ke atas.
‘’Selain dari produk Dumex Mamex 1 dan Dumex Dupro dengan nomor batch yang tidak ada disebutkan di atas, aman dikonsumsi, karena tidak mengandung bahan baku WPC 80 yang terdeteksi tercemar bakteri clostridium botulinum,’’ kata I Gusti Ayu Adhi.
I Gusti menambahkan, setelah produk tersebut terkumpul seluruhnya.’’Akan kita musnahkan,’’ bebernya.
Jasson Tan GM MMP mengatakan penarikan tersebut bukan karena tercemar. ‘’Hanya mengantisipasi hal yang tak diinginkan,’’ bebernya.
Akibat permasalahan ini pihaknya merugi Rp100 juta.’’Nanti kita klaim ke Malaysia,’’ ungkapnya lagi.
Pihaknya mengaku akan melakukan penarikan hingga terkumpul seluruhnya. ‘’Kecuali yang sudah terbeli masyarakat,’’ pungkasnya.(hgt/mng)