KOTA(RIAUPOS.CO) - Ujian Nasional tingkat SMA sederajat akan dimulai 4 April mendatang. Pihak sekolah dan instansi terkait diingatkan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menghadapi UN. Ini untuk mencegah terjadinya kebocoran jawaban soal.
”Ini tentu tugas dinas dan juga sekolah yang melaksanakan UN. Tingkatkan percaya diri siswa dengan meningkatkan materi yang bakal diujiankan nanti,” ujar anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani (FWH) kepada Riau Pos, Senin (14/3).
Untuk memotivasi siswa dan juga meningkatkan materi pelajaran, tidak hanya dilakukan saat jam pelajaran. ”Akan tetapi perlu ada tambahan di luar jam pelajaran resmi,” ujarnya.
Khusus untuk sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), FWH meminta Dinas Pendidikan lebih mematangkan persiapan dan intens menggelar simulasi. ”Koordinasikan dengan kami juga. Kalau bisa saat menggelar simulasinya. Kalau memang ada yang didiskusikan, bisa didiskusikan di lapangan,” tutur politisi Partai NasdDem ini.
Dari hasil simulasi ini, kata FWH, semua pihak harus bisa meningkatkan percaya diri siswa yang akan mengikuti UN ini. Ia mewanti-wanti, jangan sampai sekolah memberikan pelajaran selama tiga tahun di bangku sekolah, ujung-ujung dijatuhkan dengan isu bocoran jawaban soal yang beredar.
”Pengedar bocoran jawaban itu diduga oknum guru pula. Jadi ini semua hal yang menyangkut persiapan dan golnya dari ujian ini harus benar-benar diperhatikan. Supaya lulusannya nanti itu baik,’’ tutupnya.(gus)