BATAM (RP) - Sering terlambatnya gaji guru honorer di Batam membuat mereka sering meminjam uang ke rekan maupun tetangganya untuk memenuhi keperluan hidup mereka. Padahal, gaji honorer hanya Rp900 ribu dan insentif Rp500 ribu per bulan.
Pembayaran gaji guru honorer jarang dilakukan tiap bulan. Biasanya gaji dan insentif dua bulan dirapel dalam sekali pembayaran. Untuk gaji Januari- Februari akan diterima pada akhir bulan ini karena sampai sekarang belum semua sekolah menerima amrah gaji. Sama halnya dengan pembayaran gaji November-Desember yang juga dirapel.
“Untuk guru honorer kita tidak bisa mengharapkan kepastian kapan gaji mereka akan dibayarkan. Untuk bulan ini ternyata gaji yang mereka nantikan malah berkurang padahal biasanya gaji akan bertambah seiring bertambahnya masa kerja,” tutur bendahara salah satu SD di Batam Kota, kemarin.
Ia mengharapkan agar pembayaran gaji bagi guru honorer dilakukan serupa dengan pegawai lainnya yang dibayarkan tiap bulan pada tanggal yang sama.
Seorang guru honorer di sebuah SDN di Batam Kota, mengatakan, keterlambatan pembayaran gajinya tiap bulan memberatkan dirinya. Terlebih karena ia sudah berkeluarga yang memiliki pengeluaran bulanan yang pasti, misalnya biaya sewa rumah.
‘’Kalau kami terimanya dua bulan sekali, jelas menyulitkan. Terpaksalah kami meminjam,” kata guru yang sejak 2008 berstatus honorer itu.
Untuk memenuhi keperluannya, guru tersebut meminjam ke teman. Hal itu dilakukannya tiap bulan. Ia menambahkan, kondisi pada bulan Januari lebih berat karena ia tidak menerima insentif untuk bulan Desember. Bulan itu ia hanya menerima gaji pokok sebesar Rp900 ribu.
‘’Informasi yang kami dapatkan itu disebabkan karena adanya defisit anggaran jadi tidak bisa dibayarkan oleh Pemko. Informasi lain, anggaran insentif itu akan dimasukkan dalam APBD 2012, namun hingga saat ini belum juga turun,” ujarnya.
Tak jauh beda dialami oleh seorang guru honorer yang mengabdi di salah satu SDN di Nongsa. Guru tersebut mengiyakan saat ditanya soal gajinya di bulan Januari yang dirapel pembayarannya di bulan ini. Ia pun meminjam uang pada teman guru dan tetangganya.
‘’Karena gaji tidak dibayarkan setiap bulan, saya akhirnya mengutang kepada teman-teman guru PNS untuk menutupi kekurangan keluarga. Begitu gaji diterima, saya mengembalikan uang mereka,” tutur guru tersebut.(rpg)