Lelang Proyek Fisik di Batam Lambat

Pendidikan | Rabu, 15 Februari 2012 - 07:43 WIB

BATAM (RP) - Pemko Batam berkali-kali berjanji akan mempercepat proses lelang proyek fisik seperti jalan dan drainase agar pembangunannya tak molor.

Namun hingga pertengahan bulan ini tak satu pun proyek fisik yang dilelang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Padahal, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan sejak beberapa waktu lalu mengaku telah menandatangani SK penunjukan pejabat pembuat anggaran (PPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari ribuan proyek Pemko Batam tahun ini.

Dihimpun dari website lembaga pelelangan secara elektronik (LPSE) Pemko Batam hanya ada lima proyek Pemko Batam yang telah dilelangkan secara online sejak awal Februari lalu.

Proyek ini antara lain dua kegiatan milik Dinas Perhubungan Kota Batam, dua kegiatan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta satu kegiatan di Badan Komunikasi dan Informasi.

Kepala Dinas Perhubungan Batam Zulhendri mengungkapkan proyek yang telah mereka lelang itu yakni pengoperasian bus trans Batam rute Batuaji-Batam Center dan Batam Center-Sekupang senilai Rp2,4 miliar serta proyek pengoperasian dan perawatan kapal perintis dan pengembangan pelayaran transportasi laut di daerah hinterlnad senilai Rp360 juta.

‘’Ini sangat diprioritaskan. Harusnya sudah dilelang sejak awal Januari, tapi saat itu SK Pak Wako belum keluar jadi baru dilakukan,” kata Zulhendri.

Sementara proyek DKP yang telah dilelangkan di LPSE antara lain proyek pengadaan belanja sewa alat berat untuk operasional controlling landfill di TPA Telagapunggur senilai Rp2,5 miliar dan proyek lelang ulang pengangkutan sampah dari TPS ke TPA senilai Rp32,1 miliar.

Pjs Kadis DKP Suleman Nababan mengatakan pelelangan dilakukan secara terbuka sejak sekarang agar pihaknya mendapatkan perusahaan yang lebih kapabel untuk menjawab persoalan sampah yang masih dikeluhkan masyarakat.

Ia juga berharap sebelum akhir Februari nanti, sudah ada pemenang tender proyek pengangkutan sampah tersebut karena kontrak kerja DKP dengan PT Royal Gensa Asih (RGA) akan berakhir 29 Februari nanti.

Sementara proyek-proyek fisik seperti pembangunan ruang kelas baru (RKB), perbaikan jalan, draenase dan jembatan hingga saat ini belum satupun yang dilelang.

Kepala Dinas Pendidikan Muslim Bidin saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Batam pekan lalu menyatakan pelelangan direncanakan dimulai awal Maret.

‘’Maret dilelang dan April-Mei sudah mulai dibangun,” ujar Muslim kepada wartawan.

Tahun ini kata Muslim, Disdik akan membangun sedikitnya 37 unit RKB untuk SD dan SMP di Kota Batam untuk meminimalisir kekurangan ruang belajar di sekolah.

Sementara Wali Kota Ahmad Dahlan mengatakan semua proyek sudah boleh dikerjakan karena dirinya telah menandatangani ribuan SK pengangkatan PPK maupun PPTK di masing-masing SKPD.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook