Bupati Bangga Miliki UK PAUD

Pendidikan | Selasa, 15 Januari 2019 - 15:15 WIB

Bupati Bangga Miliki UK PAUD
DAMPINGI: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah dan Kadisdik saat sosialisasi Uji Kompetensi PAUD yang dipusatkan di PAUD As-Shofa Kayu Jati Tembilahan Hulu, kemarin.

INHIL (RIAUPOS.CO)-BUKTI bahwa Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus bergerak ke arah yang lebih baik, di antaranya dapat dilihat dari keberadaan tempat uji kompetensi (UK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Perlu dibanggakan, bahwa kita diberi kepercayaan untuk memiliki TUK PAUD,” ujar Bupati Inhil HM Wardan, ketika menghadiri Sosialisasi Uji Kompetensi PAUD yang dipusatkan di PAUD As-Shofa Kayu Jati Tembilahan Hulu, kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebagai kepala daerah, Bupati sangat berharap agar sarana itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Terutama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Inhil.

“Karena akan ada evaluasi atas sarana ini. Kalau memang dari hasil evaluasi kita cukup baik, maka tidak menutup kemungkinan bantuan sejenisnya akan ditingkatkan. Namun bisa juga sebaliknya,” terangnya.

Hadir pula saat itu Direktorat Pembinaan PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kepala Dinas Pendidikan Inhil H Rudiansyah, Bunda PAUD Inhil, Hj Zulaikhah Wardan dan pihak terkait lainnya.

Sebelumnya, Bupati mengatakan bahwa Pemkab Inhil juga mencontohkan, program pendidikan melalui program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang telah dimulai sejak ahun 2103 silam. Hal ini merupakan bentuk perhatian terhadap dunia pendidikan.

Pada tahun 2018 tercatat pertumbuhan lembaga PAUD di Kabupaten Inhil naik begitu signifikan dengan persentase kenaikan mencapai 200 persen dari yang sebelumnya 153 lembaga PAUD menjadi 474 lembaga PAUD.

Sedangkan dilihat dari jumlah peserta didik, Inhil pun pernah dikukuhkan sebagai salah satu yang terbaik secara nasional. Hal ini diukur melalui angka partisipasi kasar (APK) anak 0-6 tahun mengenyam pendidikan PAUD.

Pada tahun 2013 hanya berada diangka 53 persen. Pasca pelaksanaan Gerakan Paudisasi, angka tersebut melejit hingga menyentuh angka 92 persen.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook