Kepala SDN 112 Pekanbaru Wein mengatakan, dimajukan jadwal UN ini tidak harus ditanggapi dengan rasa kekhawatiran atau kecemasan. Namun kebijakan ini harus menjadi cambuk pemicu anak didik untuk belajar lebih keras lagi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan tryout dan bimbingan belajar (bimbel). ‘’Tryout dan bimbel dilaksanakan lebih awal. Itu untuk menjadikan anak-anak lebih siap,” ujar Wein, Senin (14/1)
Diakuinya, mau tidak mau dipercepatnya jadwal pelaksanaan UN memang menjadi hal yang patut mendapatkan perhatian serius. Menurutnya, tidak cukup hanya dengan mempersiapkan anak didik saja.
Namun juga harus diimbangi dengan peningkatan diskusi-diskusi lain oleh pihak guru pengajar. Seperti melaksanakan pembuatan soal untuk latihan.
“Juga melaksanakan KKG (kelompok kerja guru) bagi guru kelas VI dengan pembuatan kisi-kisi soal,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengimbau agar sekolah bisa mempersiapkan anak didik, khususnya dalam materi pelajaran. “Ujian nasional dimajukan sekitar satu sampai dua pekan. Sekitar April lah,” ungkapnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih terus mengikuti perkembangan terkait jadwal pelaksanaan ujian nasional dari pemerintah pusat.(ilo)