SMK Migas Teknologi Riau Buka Jurusan Biomassa

Pendidikan | Jumat, 15 Januari 2016 - 20:00 WIB

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - SMK Migas Teknologi Riau yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, pada Tahun ajaran 2016/2017 akan membuka jurusan Biomasa atau jurusan Teknik Energi Terbarukan (TET).

Dalam penerapan Jurusan baru tersebut SMK Migas Teknologi Riau akan berindukan di SMKN 1 Pangkalan Kerinci dalam penyiapan implementasi pembelajaran Biomassa, Jumat (15/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

SMK Migas Teknologi Riau menilai SMKN 1 Pangakalan Kerenci berpengalaman dalam penerapan implementasi jurusan biomassa kerena telah berjalan selama 2 tahun.

Apalagi sebelumnya Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) bekerjasama dengan pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan bidang mesin dan teknik Industri (P4TK) Bandung, telah merekomendasikan empat sekolah Menengah kejuruan (SMK) se- Indonesia untuk menerapkan dan membantu jurusan biomassa termasuk di Pelalawan, Riau.

Ke empat sekolah tersebut yakni SMKN 1 Pangkalan Kerinci, SMKN 1 Kabupaten Indragiri Hilir, SMKN 1 Pangkalan Bun dan SMKN 1 Palangkaraya-Kalimantan Tengah.

 Kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci, Nurasiah menyambut baik pembukaan jurusan biomassa di SMK Migas Teknologi Riau. Karena untuk jurusan Biomassa kita punya banyak peluang kerja salah satunya di Perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang ada di Riau.

"Jurusan Biomassa di SMKN 1 Pangkalan Kerinci sudah berjalan selama dua tahun dan setiap tahunnya mengalami peningkatan siswa,  kini mencapai 60 an siswa. Para siswa ada di SMKN 1 Pangkalan Kerinci yang saat ini  sedang menjalani magang di pabrik kelapa sawit di Riau," katanya.

 Nanti kata  Nurasiah, SMK Migas Teknologi Riau akan berindukkan ke SMKN 1 Pangkalan Kerinci dalam jurusan biomassa yang di tebuskan ke pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan bidang mesin dan teknik Industri (P4TK) Cimahi.

"Tentu akan berkoordinasi dengan dinas Pendidikan Provinsi Riau dan dinas pendidikan Kabupatan/Kota,"terang Nuraisia.

Laporan: Dofi Iskandar.

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook