BATAM (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Batam, Muslim Bidin mengatakan, tahun ajaran baru 2014 nanti, diprediksi anak usia masuk sekolah dasar di Batam yakni 7 tahun, mencapai 13 ribuan.
Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang mencapai hampir 12 ribu anak usai masuk SD. Otomatis SD negeri yang sudah ada se-Batam tak akan mampu menampung 13 ribu anak usia masuk SD.
Untuk mengantisipasi supaya anak usia masuk SD ini tetap bisa sekolah, Muslim menyarankan bagi orangtua, apabila anaknya tak bisa atau tak lolos masuk SD negeri, sebaiknya jangan dipaksakan atau memilih menunda selama setahun.
‘’Kasihan si anaknya nanti. Harusnya orangtua yang bijak itu tak akan menunda anak untuk sekolah. Pilihlah sekolah swasta yang ada apabila di negeri sudah tak tertampung. Karena kualitas antara negeri dan swasta tak ada bedanya lagi. Bahkan ada sekolah swasta yang mutunya lebih bagus dibandingkan dengan negeri,’’ terang Muslim.
Membeludaknya jumlah anak usia masuk SD tahun ini, pihak Disdik akan mengajukan penambahan ratusan RKB khususnya untuk SD.
Saat ini baru pengajuannya. Namun, apakah nantinya bisa terbangun RKB sesuai harapan atau jumlah yang diajukan Disdik, Muslim mengatakan hal itu tergantung Pemko Batam melalui Dinas Tata Kota.
‘’Kalau terealisasi pasti. Namun, apakah jumlahnya bisa sesuai, tergantung ketersediaan lahan,’’ kata Muslim.
Namun, meski tiap tahun selalu ada penambahan RKB yang jumlahnya ratusan RKB, sekolah dasar di Batam tetap tak akan bisa menampung jumlah anak usia masuk SD. Karena tiap tahun jumlahnya selalu meningkat lebih dari seribu anak usia sekolah.
‘’Pelan-pelan kami tambah pembangunan RKB. Kalau langsung harus bisa menampung seluruh anak usia masuk SD, ya tak akan mungkin mampu dan bisa. Karena jumlah penduduk saja tiap tahunnya bertambah,’’ sebutnya.(gas/rpg)