BUNUT (RIAUPOS.CO) - Peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pelalawan harus didukung dengan sarana dan prasarana. Namun sangat disayangkan, hingga saat ini masih ada sebagian sekolah di 12 kecamatan di Kabupaten Pelalawan yang masih minim sarana dan prasarana. Salah satunya SMPN 2 Bunut yang masih sangat membutuhkan penambahan ruang kelas baru (RKB).
Dengan minimnya RKB tersebut, sehingga sekolah yang terletak di Jalan Lintas Bono Desa Bagan Laguh kecamatan Bunut ini, sejak tiga tahun terakhir terpaksa harus memanfaatkan ruang perpustakaan untuk dijadikan tempat siswa belajar.
Kekurangan bangunan ruang kelas baru (RKB) tersebut mendapat perhatian langsung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Pelalawan.
Dimana pada tahun 2017 mendatang, Disdik akan membangun RKB sebanyak dua ruangan kelas baru di SMP Negeri 2 Bunut.
‘’Kami sudah mendapatkan laporan dari sekolah tersebut, dimana sekolah tersebut sangat membutuhkan RKB tambahan.
Dengan masih minimnya sarana dan prasarana yang terjadi di SMP Negeri 2 Bunut, kita berencana akan menambah ruang kelas baru di sekolah tersebut sebanyak dua ruangan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Pelalawan tahun 2017 mendatang,” terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin Kamal MSi kepada Riau Pos, Ahad (13/3) di Pangkalankerinci.
Diungkapkan mantan Kasatpol PP Pemkab Kampar ini, bahwa pihaknya belum bisa membangun RKB SMPN 2 Bunut pada 2016 ini.
Hal ini disebabkan karena pengesahan APBD murni 2016 sudah terlaksana. Sehingga pembangunan 2 RKB tambahan di SMPN 2 Bunut ini, baru akan direalisasikan pada tahun 2017 mendatang melalui APBD Pelalawan.
Di tempat terpisah, Kepala SMPN 2 Bunut Roslan SPd mengatakan, bahwa dirinya menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan yang telah merespon baik akan membangun RKB di sekolah yang dipimpinnya pada tahun 2017 mendatang.
Namun demikian, pihaknya sangat berharap dan mendambakan Disdik dapat merealisasikan pembangunan RKB tersebut pada tahun 2016 ini.(amn)