BATAM (RP)-Sebanyak 44 investasi asing, masuk Batam sepanjang semester I tahun 2012. Mereka semua merupakan penanaman modal asing (PMA) yang baru masuk. Kondisi ini disebut bukti Batam masih memiliki daya tarik dalam investasi.
Demikian disampaikan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho. Realisasi investasi asing itu diakui meningkat 61 persen, dibandingkan periode yang sama pada 2011.
“Itu investasi PMA baru sepanjang semester I tahun ini. Nilai investasinya naik 43,4 juta dolar AS,” katanya.
Kondisi ini diakui sebagai bukti, Batam masih tujuan investasi yang kompetitif. Di antara investor itu, menanamkan modalnya di berbagai bidang. Mulai dari bidang perdagangan, industri manufaktur elektronik, pemindahan muatan dan shipyard.
“Jadi, investasi asing sejak tahun 1971 hingga Juni 2012 mencapai 6,1 miliar dolar AS. Dimana, PMA mencapai 1.587 perusahaan,” bebernya.
Saat ini, diakui Batam masih memiliki peluang investasi dibidang industri, perdagangan, pemindahan muatan dan pariwisata. Ditargetkan, sepanjang tahun 2012, BP Batam menargetkan 100 PMA masuk Batam.
“Kita optimis, target tahun ini akan tercapai. Target itu menjadi gambaran iklim investasi Batam kondusif,” bebernya.
Untuk mencapai target yang dicanangkan, BP Batam mengaku akan melakukan promosi ke Jepang, Korea, Taiwan dan Rusia. Selain itu, target promosi juga dilakukan ke Eropa dan Cina.
“Kita lebih melirik Asia, karena krisis di Eropa dan Amerika,” sambung Djoko. Selain penanaman modal di Batam, ada juga yang melakukan pengembangan atau perluasan usaha. Dimana, pada April dan Juni 2012, ada sebesar 1,3 juta dolar AS yang melakukan. Sementara pada Juni ada perluasan usaha 181,3 juta dolar AS.(rpg/eca)