Mahasiswa dan Dosen Berprestasi FMIPA dan Kesehatan Umri Diberi Apresiasi

Pendidikan | Kamis, 13 Juli 2023 - 16:52 WIB

Mahasiswa dan Dosen Berprestasi FMIPA dan Kesehatan Umri Diberi Apresiasi
Ketua BPH Umri Prof Dr Nazir Karim memberikan sertifikat kepada dosen FMIPA dan Kesehatan Umri, Kamis (13/7). (HUMAS UMRI)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) --  Mahasiswa dan dosen berprestasi menerima apresiasi pada kegiatan silaturahmi bulanan yang dilaksanakan Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Kamis (13/7/2023). Prestasi yang diraih mahasiswa dan dosen terhitung dari bulan Januari 2023.

Dekan FMIPA dan Kesehatan, Prasetya MSi mengatakan, kegiatan ini adalah program rutin yang jadi momen bertemu antara mahasiswa dan dosen secara offline.


"Acara ini merupakan apresiasi dari fakultas kepada mahasiswa dan dosen FMIPA dan Kesehatan yang telah membuat kemajuan. Termasuk menorehkan prestasi tingkat nasional," kata Prasetya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam acara ini untuk tingkat dosen ada 7 kategori prestasi yang telah diraih. Sementara, untuk mahasiswa ada 10 kategori prestasi yang telah ditorehkan. Prestasi-prestasi ini merupakan kontribusi FMIPA dan Kesehatan terhadap universitas.

"Untuk tingkat dosen, di antaranya ada yang menerima hibah penelitian dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemdikbudristekdikti). Sementara untuk tingkat mahasiswa ada yang lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbudristek," sebutnya.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Umri Prof Dr HM Nazir Karim yang juga hadir dalam kegiatan mengatakan, mahasiswa dan dosen Umri selalu memiliki keunggulan dari mahasiswa dan dosen lainnya. Jika mahasiswa dan dosen lain mengamalkan Tri Dharma perguruan tinggi, kalau mahasiswa dan dosen Umri mengamalkan Catur Dharma perguruan tinggi.

Catur Dharma tersebut yakni penguatan al-Islam Kemuhammadiyahan, pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Untuk Catur Dharma yang pertama, menjadi dasar karena tidak ada tujuan apapun yang akan di capai kecuali untuk mendapatkan Ridho Allah SWT," ujarnya.

Rektor Umri Dr Saidul Amin mengajak, terutama bagi para mahasiswa untuk berfikir luas dan jangan berfikir biasa-biasa saja. Terus tingkatkan kemampuan, terutama kemampuan dalam menguasai bahasa asing.

"Jangan berfikir biasa, kalau kiya hanya berfikir biasa akan jadi orang biasa saja. Jika ada kesempatan, maganglah di luar negeri, namun tentunya harus menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris. Harus dimulai dari sekarang, jangan takut di cemeeh, karena orang yang tidak takut dicemeeh akan merasakan nikmatnya cemeeh tersebut setelah sukses," ajaknya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook