KARIMUN (RP) - Saat ini jumlah warga miskin di Karimun mencapai 9. 647 Rumah Tangga Miskin (RTM), atau sekitar 40. 439 jiwa dari total penduduk 272. 985 jiwa. Warga Miskin itu tersebar di sembilan kecamatan di Karimun.
RTM terbanyak berada di Kecamatan Moro, yakni 6. 490 RTM atau sektiar 2.120 jiwa, disusul Kecamatan Kundur 1. 495 RTM atau sekitar 5.814 jiwa.
Terus Kecamatan Meral 1.366 RTM atau sekitar 6.265 jiwa, dan Kecamatan Kundur Barat sebanyak 1.246 RTM dengan jumlah jiwa mencapai 5. 418 jiwa.
Dalam rapat pengentasan kemiskinan yang dipimpin Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, kemarin, beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilibatkan.
“Kita tetap fokus untuk menekan angka kemiskinan, berbagai program sudah disusun di masing-masing SKPD terkait,” ujar Rafiq.
Rafiq mengingatkan, pentingnya mendata ulang jumlah penduduk miskin di Karimun. Karena ada terdapat perbedaan data antara BPS (Badan Pusat Statistik) dengan pemerintah daerah. Dan dalam hal ini tentunya akan mempengaruhi dalam memberikan bantuan kepada RTM yang ada.
Salah satu contohnya, ujarnya, dalam penyaluran raskin. Masih kurang sinkronnya data yang dimiliki masing-masing kecamatan yang berasal dari RT dan RW dengan BPS. Sehingga, membuat ada sebagian masyarakat miskin yang tidak mendapatkan raskin.
“Ini harus kita cermati, sehingga nantinya tidak menimbulkan gejolak dalam penyaluran raskin,” jelasnya.
Adanya perbedaan angka kemiskinan ini juga dibenarkan Kepala Bapeda Karimun, TS Arif Fadillah, menurutnya, hal ini harus dicarikan solusinya, karena ada masyarakat yang nantinya tidak mendapatkan bantuan.(rpg)
