FORUM GURU

Peran Ibu dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Karakter pada Anak dalam Keluarga

Pendidikan | Minggu, 13 Mei 2018 - 12:45 WIB

Peran Ibu dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Karakter pada Anak dalam Keluarga
Sehmuliati, S.Pd

(RIAUPOS.CO) - Definisi anak secara umum adalah seorang yang dilahirkan dari perkawinan antar  seseorang yang dilahirkan oleh wanita meskipun tidak pernah melakukan pernikahan tetap. (Andi Lesmana ).

Anak adalah amanat yang Allah titipkan kepada kedua orang tua yang akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di hari kiamat. Orang tua memegang peranan penting dalam pendidikan anak dalam keluarga.Pengabaian dalam pendidikan anak adalah suatu kekeliruan dan kesalahan yang fatal. Anak dilahirkan bagaikan sehelai kertas putih sebagai perumpamaan bahwa bayi itu dilahirkan dalam keadaan suci tanpa dosa. Akan ditulisi apapun atau digambar apapun, tergantung dari kedua orang tuanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Keluarga adalah tempat pendidikan pertama bagi anak-anak di mana kedua orang tua seyogyanya mampu menjadi contoh, model dan panutan bagi anak-anaknya. Orang tua hendaknya mampu menciptakan suasana yang aman, nyaman dan penuh rasa kekeluargaan.

Keluarga adalah komunitas terkecil yang menopang terbangunnya sebuah tatanan masyarakat yang ideal. Sebab dari keluarga yang memiliki kematangan pendidikan, ketaqwaan, melakukan ibadah secara rutin serta yang dibangun di atas pilar-pilar cinta kasih, kelembutan penghargaan hak, kerja sama, dan kenyamanan lahir dan bathin akan tumbuh generasi baru yang berkepribadian  kokoh. Di sinilah peran penting seorang ibu sangat diperlukan hingga anak-anak merasakan bahwa rumah dan keluarganya adalah tempat ternyaman bagi mereka.

Ibu adalah seseorang yang paling mencintai anak-anaknya di dunia ini.Pengorbannya untuk anak-anaknya sungguh luar biasa dan tak akan terbalaskan sampai kapan pun.  Pada definisi lain: Ibu (kata benda); seseorang yang mencintai tanpa syarat, orang yang membangun karakter dan menyembuhkan hati yang luka, orang yang membuat dan menjaga memori indah, orang yang dicintai dengan penuh kasih dan kekaguman.

Apapun definisinya, pada dasarnya seorang ibu adalah seorang wanita yang mencintai mengayomi, melindungi, mendidik, membimbing, memberi kenyamanan, memelihara, mendukung, merangkul, menghargai, menyemangati. Ibu adalah pendidik utama dalam keluarga.Oleh karena itu ibulah terutama yang mempunyai peran yang sangat besar dalam menerapkan atau memberikan pendidikan karakter dalam keluarga. Pendidikan karakter yang seperti apa, sesungguhnya dimulai sejak seorang bayi berada dalam kandungan ibunya .

Apakah yang bisa dilakukan oleh seorang ibu ketika bayinya masih dalam rahimnya? Tanpa mengabaikan peranan seorang ayah sebagai kepala keluarga, saya ingin mengungkapkan alangkah bersyukurnya menjadi seorang ibu.Ibu mendidik anak-anaknya mulai dari bangun tidur pagi sampai tidur lagi, mulai dari dalam kandungannya sampai anaknya dewasa.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA dalam salah satu ceramahnya, ada 3 hal yang bisa dilakukan oleh orang tua khususnya seorang ibu selama ia mengandung agar memperoleh anak yang soleh, cerdas dan baik budi pekertinya, yaitu:

1. Meningkatkan amal soleh, banyak berdoa, supaya anaknya terlahir menjadi anak yang soleh, rajin beribadah dan selalu mengingat Tuhannya.

2. Memperbanyak perbuatan yang bersifat kebaikan-kebaikan yang akan berdampak kepada keadaan bayinya.

3. Memberikan nama yang baik untuk bayinya.

Ibu juga secara emosional lebih dekat dengan anak-anaknya karena sudah mengandungnya selama sembilan bulan sepuluh hari dengan kondisi yang terkadang sangat berat, melahirkan dan membesarkannya hingga mereka dewasa.

Seperti kita ketahui, masa perkembangan anak yang paling penting adalah pada masa-masa “usia emas” (golden age). Usia emas adalah usia pertumbuhan dan perkembangan anak yang berada pada kondisi sangat baik atau bahkan dikatakan gemilang. Pada masa usia 0-6 tahun itu, di mana perkembangan fisik maupun otak anak berada pada masa terbaik , seharusnya ibu memberikan asupan gizi yang baik kepada anaknya yang bermanfaat untuk terbentuknya jaringan sel-sel otak yang penting bagi perkembangan kesehatan dan kecerdasan, intelektual dan menentukan perkembangan fisik dan mental seorang anak selanjutnya.

Seperti apakah pendidikan karakter yang bisa diberikan oleh seorang ibu dalam keluarga?

Sesungguhnya, ketika ketika seorang ibu mulai  mengandung  ia sudah mulai menanamkan nilai-nilai karakter yang baik kepada anak yang dikandungnya seperti yang sudah saya uraikan di atas. Sebut saja misalnya dengan memperbanyak ibadah, mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik,dengan memberikan kasih sayang, memberikan asupan makanan yang bergizi dari rezeki yang baik dan halal, diharapkan anak-anaknya akan tumbuh dengan sehat, hati yang bersih, sehat dan fikiran yang jernih, budi pekerti yang baik pula. Mengajak berkomunikasi si jabang bayi dengan kedua orangtua, kakak atau adiknya akan menumbuhkan rasa peka dan saling menyayangi, menghormati antara sesama anggota keluarga.

Lalu, pemberian pendidikan dasar nilai-nilai agama, akhlak/moral serta budi pekerti yang baik ,serta informasi yang baik pula akan menjadikan anak-anak tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang berakhlak mulia, tangguh, disiplin, dan berkepribadian terpuji, tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal buruk pada saat mereka bergaul di tengah masyarakat dalam lingkungan yang lebih besar.***

Sehmuliati, S.Pd, Guru SMPN 1 Lirik, Kab. Indragiri Hulu, Riau









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook