Dua Bulan, Dua Bayi Dibuang

Pendidikan | Kamis, 13 Februari 2014 - 07:58 WIB

BATAM (RIAUPOS.CO)  - Warga Kavling Saguba Asri RT05/RW17, kembali geger dengan penemuan sosok bayi laki-laki berusia 2 hari.

Bayi dengan berat 3,4 kilogram, panjang 50 sentimeter, kulit putih itu ditemukan dalam semak-semak di pinggir jalan tepatnya di samping panti asuhan Al-Maqruf, Selasa (10/2) malam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebelumnya, 2 bulan yang lalu, warga juga menemukan bayi malang di lokasi yang sama.

Bayi malang itu pertama kali diketahui oleh Djoko yang melintas dengan sepeda motor sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, ia mendengar tangisan, dari arah pinggir jalan. Djoko yang penasaran mendatangi sumber suara tersebut ternyata menemukan sosok bayi.

‘’Djoko datang ke sini (panti asuhan Al-Maqruf, red) melaporkan ada bayi yang menangis dari dalam semak, karena dia takut melapor ke sini. Saya langsung mendatangi lokasi tersebut dan membawa bayinya pulang,’’ kata Djamiris.

Saat ditemukan, bayi malang itu hanya ditutupi menggunakan kain merah tanpa mengenakan baju bayi. Selain itu, kondisi badan bayi dipenuhi dengan bercak-bercak merah dan tak henti menangis.

‘’Banyak nyamuk di kepala dan kakinya, karena dalam semak-semak itu. Saat digendong baru bayinya berhenti menangis,’’ ujar pria 42 tahun itu.

Usai membawa pulang, Djamiris langsung melaporkan penemuannya itu ke Mapolsek Sagulung. Anggota kepolisian yang menerima laporan mendatangi lokasi dan membawa bayi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah.

‘’Dari hasil pemeriksaan dokter bayinya sehat. Diperkirakan baru berusia 2 hari. Dokter mengatakan karena kotoran bayinya masih berwarna hitam,’’ kata Musriyanti yang menemani bayi tersebut ke RSUD.

Menurut istri Jamiris ini tali pusar bayi tersebut dipotong oleh orangtuanya sendiri. Pasalnya, menurut keterangan dokter, sambung Musriyanti tali pusar bayi masih bersisa.

‘’Dari alasan-alasan itu dokter menyimpulkan bayinya masih berusia 2 hari,’’ terang Musriyanti.

Menurut Jamiris bayi malang itu sengaja dibuang orangtuanya. Selain itu, ia juga mengatakan pelakunya datang dari jauh. ‘’Yang pasti bukan dari sini. Soalnya warga di sini tidak ada yang hamil,’’ sebutnya.

Kapolsek Sagulung AKP Tumpak Manihuruk melalui Kanit Reskrim Sagulung Iptu Rasmen Simamora, penemuan bayi malang tersebut sedang ia tangani dan mencari tahu siapa orangtuanya, saat ditemukan bayi tersebut berada di wilayah hukumnya.

Setelah mendapat laporan, Simamora beserta anggotanya mendatangi lokasi dan membawa bayi ke RSUD untuk mengecek kesehatannya.

‘’Setelah dirawat sementara di RSUD dan dokter menyatakan sehat, akhirnya bayi malang itu dititipkan kepada Musrianti karena dia menyatakan kesanggupannya merawat bayi itu,’’ katanya.

Simamora menambahkan masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan bayi tersebut. ‘’Kami sedang melakukan pencarian siapa pelaku yang membuang bayi itu,’’ tegasnya.

2 bulan yang lalu di lokasi yang sama seorang bayi laki-laki berusia sekitar 2 bulan, ditemukan di panti asuhan Al-Maqruf. Bayi seberat 4,5 kilogram dan panjang 65 sentimeter, kulit sawo matang itu ditemukan penjaga panti.

Saat ditemukan, bayi yang dalam konsidi kumuh diletakkan di atas sebuah keset tepatnya di depan pintu masuk.(cr5/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook