Lima Warga Pakistan Diamankan Imigrasi Batam

Pendidikan | Jumat, 12 Juli 2013 - 14:17 WIB

BATAM (RP) - Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam mengamankan Haider Zeeshan (19), Hussain Akhlaq (22), Ali Abis (16), Hussain Syed Mujtahid (21), dan Hussain Nasir (20), di Bandara Internasional Hang Nadim, Rabu (10/7) pagi. Kelima warga Pakistan tersebut diamankan petugas karena masuk Batam melalui pelabuhan tidak resmi.

‘’Kini kelima warga Pakistan tersebut masih diperiksa,’’ ujar Kasi Pengawasan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Hamdan Muhamad Al-Amin di kantornya, di Batam Centre, kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hamdan mengatakan, penangkapan kelima WNA itu berawal dari kecurigaan petugas di lapangan. ‘’Ketika itu mereka hendak berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat Citylink yang dijadwalkan berangkat pukul 08.40 WIB,’’ ungkapnya lagi.

WNA asal Pakistan bisa menunjukan paspor kepada petugas, namun tidak ada stempel petugas imigrasi di pintu masuk pelabuhan.’’Setelah didalami petugas ternyata mereka masuk melalui pelabuhan tidak resmi,’’ bebernya.

Karena kesalahannya itu, kelima warga Pakistan tersebut digiring ke kantor Imigrasi Batam Centre untuk diperiksa lebih lanjut.’’Sedang kita dalami tujuan mereka masuk ke Indonesia,’’ ungkapnya.

Warga Pakistan tersebut dijerat Pasal 9 juncto Pasal 11 UU Nomor 6 tahun 2001 tentang Keimigrasian, ancaman hukuman 1 tahun penjara, denda Rp100 juta.

Haider, warga Pakistan yang diamankan mengatakan, jika dirinya bersama empat rekannya hendak liburan ke Jakarta. ‘’Liburan sekolah, hendak liburan ke Jakarta,’’ ungkapnya lagi.

Menurutnya, hingga ke Jakarta perorang membayar 6.000 dolar AS. Kami tidak tahu kalau dibawa ke pelabuhan tidak resmi,’’ ungkapnya.

Menurutnya, dari Pakistan mereka dibawa Thailand kemudian ke Malaysia. ‘’Sampai di Batam tanggal 8 Juli 2013,’’ ungkapnya lagi. Setelah menginap beberapa hari di hotel, imigran Pakistan itu hendak meneruskan perjalanan, namun di tengah jalan di tangkap petugas.(hgt/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook