PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tidak hanya kecerdasan intelektual yang harus diraih, kecerdasan secara spiritual ternyata mampu membentengi siswa-siswi untuk terhindar dari perbuatan tercela.
Untuk itu, sejak lama Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pekanbaru menerapkan program mengaji di sekolah yang bersifat wajib untuk diikuti peserta didik.
Hal tersebut ternyata menarik minat Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi untuk mengunjungi dan melihat secara langsung proses belajar mengajar SMPN 1 yang sangat sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kota Pekanbaru mewujudkan generasi Alqurani sehingga mampu menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan Madani.
Jumat (11/3), Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mendatangi SMPN 1. Kedatangan orang nomor 2 di Pekanbaru disambut antusias oleh ratusan siswa serta guru SMPN 1.
Dalam kunjungan tersebut Ayat sempat mengikuti agenda mengaji dan tausiah yang diadakan setiap Jumat oleh pihak sekolah.
‘’Di dalam Ujian Nasional nantinya, SMPN 1 dipastikan jadi sekolah integritas. Artinya para pelajar jujur melaksanakan ujian,” katanya usai berkegiatan.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 H Armiati mengatakan, untuk program mengaji dilaksanakan pada Selasa dan Rabu dalam setiap pekannya.
Sedangkan pada Kamis, siswa diwajibkan untuk membaca Surat As Sajadah. Pada Jumat, siswa dan guru mendengarkan ceramah singkat dari ustaz.
“Kami berharap dengan dibiasakannya membaca Alquran siswa dapat terbiasa hingga dewasa nantinya. Seperti kata Pak Wawako hapal 30 juz tidak hanya saat SMP saja. Kalau bisa sampai nanti-nantinya untuk jangka panjang,” harapnya.(eca)