PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Pekanbaru menyediakan pojok baca bagi para siswa dan siswinya.

Pojok baca ini merupakan suatu ruangan yang dikhususkan sebagai tempat untuk membaca dan belajar kelompok.

Tempatnya yang terletak di samping pepohonan, dan tanpa dinding membuat pojok baca ini terasa sejuk. Karena angin bebas berhembus keluar masuk ruangan. Ini membuat para siswa SMPN 17 merasa nyaman berlama-lama berada di pojok baca ini.

Kepala SMPN 17 Hj Ade Armi MPd mengatakan,  pojok baca ini merupakan salah satu bentuk dukungan pihak sekolah dalam menyukseskan program literasi sekolah yang dicanangkan oleh Wali Kota Pekanbaru.

Selain itu, pojok baca juga untuk memfasilitasi siswa siswi non-muslim yang tidak ikut saat pembelajaran Agama Islam.

“Kita di sini mempunyai 90 siswa non-muslim. Jadi, dari pada mereka berkeliaran saat pembelajaran agama Islam, kami arahkan untuk membaca buku di pojok baca ini,” katanya kepada Riau Pos saat ditemui di taman sekolah, Kamis (10/3).

Ia juga mengatakan,  pojok baca ini sudah dibangun sejak sebulan yang lalu. Pojok baca ini juga dilengkapi dengan buku-buku bacaan yang dapat menambah wawasan para siswa.

Buku-buku yang terdapat di pojok baca ini antara lain buku-buku cerita, komik, novel dan pengetahuan umum lainnya. Buku tersebut merupakan sumbangan para wali murid saat penerimaan rapor semester ganjil yang lalu.

“ Pada saat itu, sekolah mengadakan gerakan peduli pustaka. Dan, ternyata banyak wali murid yang tertarik untuk menyumbangkan buku,” kata Kasek.

Indah Dwi Rahayu, salah seorang siswi kelas IX-5 mengatakan, ia merasa senang membaca di pojok baca ini. Selain tempatnya yang sejuk, pojok baca ini juga dilengkapi dengan bermacam-macam jenis buku. “Jadi kita bisa memilih buku apa yang kita sukai dan kita baca di sana,” katanya.(lim)