KAMPAR TIMUR (RIAUPOS.CO) - Bahasa Inggris merupakan ‘momok’ bagi para siswa pada umumnya. Apalagi bagi siswa yang bersekolah di kampung. Selain sulit dipahami, fasilitas untuk pembelajaran Bahasa Inggris juga sangat minim.
Namun tidak demikian yang dirasakan Adela Novita, siswi kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 01) Kampar Timur ini. Ia sangat suka membaca buku cerita yang berbahasa Inggris.
Ia mengatakan, hobi ini mulai dilakoninya sejak duduk di kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Saat itu ia mengumpulkan buku-buku dongeng yang berbahasa Inggris karena termotivasi dari kakaknya.
“Saya lihat kakak rajin baca buku Bahasa Inggris, jadi saya ikut juga membaca buku bersamanya, dan ternyata asyik juga,” ujarnya kepada Riau Pos saat ditemui di Perpustakaan, Sabtu (26/2).
Dukungan dari orangtuanya semakin membuatnya bersemangat terus melakoni hobinya ini. “Dulu, orangtua saya sering mengajak saya ke Pekanbaru, terus kami mampir ke toko buku, dan membeli buku di sana,” kenangnya.
Namun, karena sekarang ia sudah duduk di kelas IX, dirinya harus memprioritaskan membaca buku pelajaran, karena sebentar lagi akan menghadapi UN (Ujian Nasional).
Selain menyukai buku berbahasa Inggris, anak kedua dari lima bersaudara ini juga menyukai pelajaran yang sifatnya membaca, seperti pelajaran sejarah, Arab Melayu. Menurutnya, dengan membaca dapat menambah pengetahuan.
“Karena buku ini adalah jendela dunia, jadi kalau membaca buku berarti menambah pengetahuan kita tentang dunia ini,”katanya.
Siswi yang bercita-cita menjadi direktur di sebuah perusahaan ini juga menuturkan, dalam waktu dekat akan mengikuti Olimpiade IPS.
Meski sudah duduk di kelas IX, para guru memberikan kepercayaan kepadanya untuk mewakili sekolahnya dalam Olimpiade. “Karena Olimpiadenya bersifat tertulis, jadi kelas IX pun masih bisa mengikutinya,” katanya.(lim)