PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Pendidikan yang berkualitas harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, tapi sangat disayangkan masih ada ditemukan sekolah yang masih kekurangan ruang belajar atau ruang kelas.
Kondisi ini dialami oleh Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Dusun Bukit Agung, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pangkalankerinci yang selama ini belajar dengan menumpang di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) milik desa setempat. Dengan adanya kekurangan lokal tersebut, maka pihak SD Negeri 004 sangat mendambakan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan untuk membangun ruang kelas baru (RKB).
‘‘Alhamdulillah, hingga saat ini animo masyarakat di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pangkalankerinci untuk menyekolahkan anak mereka di SDN 004 ini sangat tinggi. Dan sejauh ini kita hanya memiliki sebanyak 21 ruang kelas. Sedangkan idealnya, kita memerlukan sebanyak 24 ruang kelas untuk menampung sebanyak 668 murid yang bersekolah di SDN 004 ini. Pasalnya, sesuai dengan aturan Kemendikbud, maka setiap satu kelas ruang kelas atau rombongan belajar (rombel), berisi sebanyak 28 siswa. Tentunya, kondisi ini membuat kita menjadi kekurangan ruang belajar atau ruang kelas. Dan kondisi ini, juga telah cukup lama kita alami yakni telah berlangsung sejak tahun 2014 lalu. Di mana untuk mengisi kekurangan ruang kelas tersebut, maka kita terpaksa menumpang dan meminjam tiga ruang kelas MDA milik Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci,” terang Kepala Sekolah SD Negeri 004 Desa Mekar Jaya, M Syafi’i SPdI kepada Riau Pos, Jumat (11/1).
Diungkapkannya, bahwa meski pihaknya tidak menutup mata atas upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pendidikan dalam mewujudkan SDN 004 Dusun Bukit Agung, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pangkalankerinci menjadi sekolah yang representatif, namun tentunya pihaknya sangat mendambakan adanya penambahan pembangunan tiga ruang kelas baru (RKB) tersebut. Pasalnya, dengan adanya penambahan RKB tersebut, maka tentunya dapat memberikan kenyamanan bagi para murid dalam menuntut ilmu, sehingga dapat termotivasi untuk mengejar prestasi.
“ Kita akui, perhatian Pemkab Pelalawan melalui Disdik Pelalawan dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di SDN 004 ini, cukup tinggi. Di mana pada tahun 2017 lalu, Disdik Pelalawan telah melakukan pembangunan rehab 6 ruang kelas atau lokal serta pembangunan turap di SDN 004 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN. Dan alhamdulillah, saat ini pembangunan turap dan rehab enam ruang kelas yang telah rampung tersebut, telah kita fungsikan sebagaimana mestinya. Namun demikian, sejauh ini kita masih kekurangan tiga ruang kelas baru. Sehingga akibat adanya kekurang ruang kelas tersebut, maka kita terpaksa menumpang di MDA milik desa untuk menjalankan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM). Dimana murid yang belajar di Madrasah Diniyah Aliyah tersebut merupakan murid kelas V,” paparnya.
Menaggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin Syafar MSi mengatakan, bahwa pihaknya akan berupaya mengakomodir keinginan pihak SDN 004 tersebut. Dimana pada tahun 2017 lalu, pihaknya telah melakukan pembangunan rehab 6 ruang kelas atau lokal serta pembangunan turap di SDN 004 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN.
‘‘Keinginan pihak SDN 004 Desa Mekar Jaya ini untuk melakukan penambahan pembangunan tiga RKB, akan kita akomodir secepatnya. Namun demikian, tentunya kita meminta agar pihak sekolah dapat menyampaikan usulan (proposal,red) ini, kepada kita di Disdik Pelalawan. Sehingga usulan tersebut dapat kita carikan solusinya. Jika tidak bisa tahun 2019 ini kita akomodir, maka kita pastikan pada tahun 2020 mendatang, keinginan pihak SDN 004 ini akan kita realisasikan. Intinya, kita dari Disdik Pelalawan sangat komit dalam meningkatkan kemajuan pembangunan pendidikan,” tutup mantan Kepala Disdukcapil Pelalawan ini.(amn)