LINGGA (RP) - Seorang wanita muda berusia, 23, didampingi orang tua angkatnya melapor ke Mapolsek Dabo Singkep, Sabtu (8/12), sekitar pukul 22.00. Korban yang sehari-hari guru Pembinaan Anak Usia Dini (PAUD) di Dabo itu, mengaku diperkosa Ri, 28. Saat ini korban hamil 2,5 bulan.
Saat mengetahui dirinya hamil, korban menelepon Ri untuk mengabarkan kehamilannya. Saat itu Ri kaget dan mengaku belum tentu janin dikandungannya adalah anaknya. Dapat jawaban dari Ri, korban kecewa dan takut atas masa depan bayi yang di kandungnya. Korban pun melapor ke orang tua angkatnya.
Kanit Reskrim Dabo Polsek Singkep, Brigadir Tedi S membenarkan adanya laporan guru PAUD yang mengaku diperkosa. Pihaknya akan memeriksa terlapor dan meminta keterangan korban. ”Laporannya korban diperkosa. Tapi keduanya seperti pacaran dan pernah berhubungan intim. Korban juga menelepon terlapor untuk memberitahu dirinya hamil. Apakah benar diperkosa atau bukan, ini yang masih kita dalami,” kata Tedi, Minggu (9/12).
Kata Tedi, korban juga sudah divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo usai melapor ke Polsek Dabo Singkep. Terlapor saat diperiksa, katanya, mengaku siap bertanggungjawab terhadap bayi korban. Laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan di Desa Sungai Buluh, Singkep Barat itu juga mengaku baru sekali berhubungan intim dengan korban. Setelah hubungan intim itu, keduanya jarang berkomunikasi lagi.
”Terlapor belum kita tahan. Kita dalami dulu laporan korban ini. Kita juga lihat hasil visumnya,” ujarnya. (dea)