Wako Sedih Proyek Tepi Laut Terbengkalai

Pendidikan | Sabtu, 11 Agustus 2012 - 08:49 WIB

TANJUNGPINANG (RP) - Impian masyarakat kota Tanjungpinang agar kawasan tepi laut Tanjungpinang disulap menjadi kawasan wisata mini Ancol, sudah dipastikan gagal tahun ini.

Perencanaan awal, setelah pelebaran tepi laut, pemerintah akan membuat taman, tempat santai-santai bagi warga di sore hari dan dibangun  tempat kios-kios untuk berjualan pada pedagang kali lima (PKL). Juga, lalulintas kendaraan tepi laut lancar karena jalan sudah diperlebar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Proyek pelebaran tepi laut yang dikerjakan mulai tahun 2011 dengan anggaran Rp4.777.343.943.50 tahun 2011 mestinya rampung di tahun 2011 tapi terbengkalai, masih ada kurang lebih 15 meter yang belum ditimbung.

Proyek ini awalnya dikerjakan oleh kontraktor PT Panca Darma Mulya Abadi dengan konsultan pengawas CV. Kenen Consultan, perusahaan ini di black list karena tidak rampung menyelesaikan proyek tepi laut tahun 2011 lalu.

Pada penganggaran dana ABPD 2012, pemerintah kembali menganggarkan cukup besar Rp7,5 miliar, untuk menyelesaikan penimbunan tanah yang panjangnya kurang lebih 150 meter yang tidak selesai tahun lalu.

Dana Rp7,5 miliar juga akan digunakan untuk membuat taman, taman, kios-kios untuk PKL, dan proyek ini harus selesai tahun ini. Tapi tahun ini pemerintah hanya melanjutkan penimbunan tepi laut yang terbengkalai tahun lalu.

Entah mengapa, proyek lanjutan tepi laut sudah kali di lakukan leleng fisik dan lelang pengawas, tidak satupun para peserta lelang memenuhi syarat. Bahkan Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, terpukul tidak selesainya proyek tepi laut, lantaran pemerintah sudah melakukan lelang tidak kali tak satupun peserta lelang pengawas yang memenuhi syarat.

Padahal, boleh dikatakan proyek tepi laut merupakan proyek kado terakhir pemerintahan Suryatati A Manan dengan wakilnya Edward Mushalli.

Usai melaksanakan safari ramadan di Masjid Sultan Riau Penyengat, Suryatati A Manan, mengatakan lanjutan pembangunan tepi laut tetap di laksanakan. Pekerjaan hanya pada lanjutan penimbungan yang belum selesai pada tahun 2011 lalu.

Sedangkan pembangunan taman-taman dan kios-kios di tepi laut, terpaksa di tunda pengerjaan. Lantaran, pemerintah sudah tiga kali melakukan lelang, baik lelang fisik maupun lelang pengawas, tapi peserta lelang tidak ada yang memenuhi syarat.(rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook