BNN Bangun Pusat Rehabilitasi Rujukan di Batam

Pendidikan | Kamis, 11 Juli 2013 - 03:41 WIB

BNN Bangun Pusat Rehabilitasi Rujukan di Batam

BATAM (RP) - Badan Narkotika Nasional (BNN) bulan September mendatang akan membangun pusat rehabilitasi di Batam, tepatnya di belakang Kantor BNN Provinsi Kepri di Batubesar.

“Kita perkirakan tahun depan sudah bisa dioperasikan. Pusat rehab ini bisa nampung 304 orang atau tempat tidur,” ujar kata Deputi Bidang Rehabilitasi BNN Pusat, dr. Kusman Suria Kusumah, siang tadi (10/7)

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Nantinya selain dijadikan sebagai pusat pecandu narkotika di Kepri, pusat rehabilitasi BNNP Kepri juga bakal dijadikan pusat rujukan para pecandu dari seluruh wilayah Sumatera.

Dia menyebut penunjukan Kepri jadi pusat rujukan itu lantaran daerah ini lebih dekat ke Sumatera daratan dibanding harus ke Lido Tangerang, tempat pusat rehabilitasi pecandu narkoba pertama milik BNN dan satu-satunya di Indonesia.

“Sesuai UU No.35 tahun 1999 setiap orang berhak mendapatkan rehabilitasi ketergantungan pada narkotika,” katanya.

Ditambahkan Kepala BNNP Kepri, Kombes Beny Setiawan, dari data yang ada, sebanyak 44 ribu warga Kepri berpotensi menjadi pecandu narkoba. Mereka terdiri dari pemula, coba-coba hingga ketergantungan.

“Kalau dirata-ratakan pecandu narkoba di Kepri ada sekitar 70 orang per kelurahan. Dengan kondisi tersebut kita akan lakukan penyuluhan agar mereka yang tak nampak di masing-masing kelurahan itu mau keluar dan tak takut untuk direhabilitasi, karena khusus mereka yang jadi korban tak akan dihukum,” tegas Beny.

Guna mewujudkan pendirian pusat rehabilitasi itu, phaknya telah melakukan koordinasi lintas sektoral seperti melibatkan dinas kesehatan, kejaksaan, hakim hingga kepolisian di Kantor BNNP Kepri. (Thr/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook