Delay Lima Jam, Penumpang Protes

Pendidikan | Rabu, 11 Juli 2012 - 10:57 WIB

Delay Lima Jam, Penumpang Protes

Laporan RPG, Batam

PENERBANGAN Batavia Air Y6 567 tujuan Bandara Polonia Medan terlambat selama lima jam, Selasa (10/7). Pesawat yang dijadwalkan terbang sekitar pukul 10.34 WIB, ditunda sampai pukul 15.20 WIB. Ratusan penumpang yang menunggu sejak pagi di seat A4 emosi dan mendatangi Kantor Batavia yang berada di lantai I.  

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kapan kami mau diberangkatkan, sejak pagi kami menunggu,” ujar Ryan, sambil memarahi petugas Batavia Air.  

Namun petugas hanya diam saja di dalam ruangan. Sementara di luar ruangan penumpang makin banyak berdatangan. Akhirnya, salah seorangpetugas bernama Hendrik turun ke luar ruangan memberikan penjelasan kepada penumpang yang emosi. “Saya kan sudah informasikan perkembangan penerbangan ini kepada petugas di seat A4,” ujar Hendrik mencoba menenangkan penumpang.

Jika pesawat yang akan diberangkatkan ke Kota Medan terjadi kerusakan teknis, hingga harus berangkat sekitar pukul 15.20 WIB. Apakah salah jadwal, atau kerusakan pesawat, Hendrik tidak menjelaskan secara detail.

“Namun kita akan berikan voucher Rp300 ribu untuk keterlambatan kami ini,” ungkap Hendrik. “Kami tidak butuh uang, kami butuh waktu,” jawab Maria membentak petugas.  Maria mengatakan bahwa dirinya sudah tiga jam menunggu di seat A4. “Namun tidak ada yang pemberitahuan, serta tidak ada petugas Batavia di atas (seat A4). Tahunya dari microfon saja,” ungkapnya.

Maria mengatakan bahwa rumahnya jauh dari Medan. ”Tolonglah kita, bagaimana jika pesawatnya telat. Tidak ada angkot ke kampung kami,” tuturnya.

Hendrik mengatakan jika dirinya juga mengerti dengan posisi Maria dan penumpang asal Medan lainnya. “Asal juga orang Medan bu, tapi kedaannya seperti ini. Mari kita ke atas (seat A4) saya jelaskan saja di sana,” ungkapnya.

Sementara itu, Ryan penumpang pesawat Batavia lainnya menjelaskan, jika dirinya berangkat sekitar pukul 08.00 WIB dari rumahnya di Batu Ampar. Karena mau mengejar check in pesawat. “ Sebab harus berada satu jam sebelum keberangkatan,” jelasnya.   

Sesampainya di Bandara Hang Nadim, Batam dirinya baru diberitahu jika pesawat Delay hingga pukul 14:00 WIB. “Seharusnya diberitahu sebelumnya. Kalau sudah Dibandara sama saja bohong,” ungkapnya.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook