Mahasiswi Tertipu Facebook Polisi Ganteng

Pendidikan | Selasa, 11 Juni 2013 - 08:48 WIB

TANJUNGPINANG (RP) - Terpesona dengan kegantengan Bripda Saeful Bahri, salah satu mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, bernama Normen, menjadi korban penipuan melalui facebook.

Akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian sekitar Rp11,4 juta.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Atas kejadian yang menimpanya itu, Normen yang didampingi kakaknya dan rekan kampusnya hanya bisa melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Tanjungpinang, Senin (10/6) sekitar pukul 11.00 WIB.   Dengan  nomor laporan LP-B/328/K/IV/2013/Kperi/SPK-Res Tpi, atas tuduhan penipuan.

Ketika ditemui wartawan usai menjalani pemeriksaan, Normen menceritakan perkenalannya dengan orang yang mengaku Bripda Saeful Bahri sejak beberapa bulan yang lalu. Berangkat dari perkenalan tersebut, ia mulai bertukar nomor handphone dan saling berkomunikasi lewat telpon.  

‘’Kenalnya lewat facebook, dan mengaku sebagai Bripda Saeful Bahri. Dan kita saling tukar nomor handphone,’’ bebernya dengan didampingi kakaknya.  

Dikatakannya, di awal Juni 2013 ini, pemilik akun tersebut meminta bantuan kepadanya. Untuk dipinjamkan sejumlah uang dengan alasan ibunya sedang sakit keras.

Selain itu juga untuk membayar biaya kontrakan.  Karena sudah merasa seperti orang pacaran, ia pun percaya dan mengirimkan sejumlah uang  ke rekening Saeful Bahri.

‘’Sudah beberapa kali saya kirim, dan terakhir saya kirim, Senin (3/6) lalu.  Karena ngantre saya minta tolong sama  Hamdan untuk mengirimnya lewat Bank BRI. Jumlah semuanya sekitar Rp11,4 juta,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan Aritonang, melalui Kasubag Humas Polres Tanjungpinang, AKP Imawan Rantau ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya, korban sudah membuat laporan.

‘’Korban sudah membuat laporan dan sudah dimintak keterangan oleh anggota Satreskrim. Dan sekarang kasusnya dalam lidik,’’ ujarnya.(cr23/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook