BATAM (RP) - Kantor Ombudsman Perwakilan Kepri di lantai 1 Graha Kadin, Batam Centre, dibobol maling, Jumat (10/5) pagi. Empat set komputer merek Hewlett Packard berisi data laporan masyarakat, proyektor, serta peralatan investigasi, seperti kamera Nikon, handycam Sony dan alat perekam suara, raib.
Pencurian pertama kali diketahui Eno, office boy di Kantor Ombudsmam, sekitar pukul 08.15 WIB. ‘’Eno menelepon saya dan bilang semua pintu di ruangan asisten terbuka dan kondisinya berantakan,’’ kata Ahmad Ilham Satria, Asisten Ombudsman di Batam Centre, kemarin.
Komputer di tiga ruangan asisten dan satu di ruangan pengaduan, hilang. Padahal, kata Ilham, data-data penting Ombudsman disimpan di komputer tersebut. ‘’Makanya selalu dikunci,’’ ujarnya. Ombudsmen mengaku tak punya back up data, selain salinan dalam kertas. ‘’Itu pun hanya sebagian,’’ ungkap Ilham.
Maling di gedung yang dijaga petugas keamanan ini, diduga lebih satu orang dan beraksi subuh. Pelaku diperkirakan masuk melalui jendela samping tanpa teralis di ruangan Ketua Ombudsman. Ilham memperkirakan, kerugian akibat pencurian ini sekitar Rp50 juta. ‘’Kasusnya sudah kami laporkan ke Polsek Batam Kota,’’ ujarnya.
Polsek Batam Kota langsung turun ke lokasi pencurian dan melakukan olah tempat kejadian perkara, sekaligus memintai keterangan sejumlah saksi.(ros/rpg)
