BUKITRAYA (RIAUPOS.CO) - Ratusan siswa sekolah dasar SD Negeri 109 Pekanbaru antusias memamerkan hasil karya mereka yang terbuat dari barang bekas.Kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar pihak sekolah.
Hasil karya yang terpajang murid kelas I hingga kelas VI ini bermacam-macam.Mulai rumah-rumahan, pot bunga, tas dan masih banyak lagi dipamerkan di halaman sekolah mereka.
Tak mau kalah, puluhan guru dan wali murid pun terlihat antusias melihat hasil karya penerus bangsa ini. Bahkan ada beberapa orang tua murid yang terlihat berminat untuk membeli.
Kegiatan tersebut dilakukan juga pasca melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kampung Proklim Tangkerang Labuai dengan pihak sekolah sebagai pembinaan dalam pemanfaatan limbah rumah tangga.
"Ini merupakan perwujudan kreativitas bagi siswa yang turut dibantu gurunya dalam mengembangkan potensinya," ujar Kepala SD 109 Pekanbaru, Hj Rominalyati SPd kepada Riau Pos, Jumat (11/3)
Apalagi, kegiatan tersebut dilakukan pasca para guru melakukan pelatihan satu tahun yang lalu dan menerapkan kepada murid untuk mengembangkan hasil karyanya akhirnya berbuah manis. "Dan hari ini (kemarin) kita tampilkan hasil karya siswa,"ujarnya.
Pihaknya juga telah melakukan lomba antar kelas. Dimana lomba tersebut untuk menyemangati para siswa untuk menghasilkan karya lebih baik lagi. "Kita juga ada wacana untuk memperjual hasil karya murid ini kepada guru dan orang tua siswa,"terangnya.
Sementara itu, Camat Bukit Raya, Masykur Tarmizi SSTP Msi yang didampingi Lurah Tangkerang Selatan Muhammad Nasir memberikan apresiasi kegiatan positif yang dilakukan pihak sekolah. "Apalagi yang ditampilkan adalah hasil karya inovatif anak-anak murid sendiri,"ujar alumni SD tersebut tahun 1997.
Dan yang patut diacungi jempol, kegiatan pameran ini juga membangkitkan kreativitas daur ulang seperti karton-karton bekas, botol bekas dan lainnya. "Kedepannya kita harapkan siswa bisa berinovasi lagi,"tuturnya.
Senada, Ketua RT 04 Kampung Proklim Tangkerang Labuai Mirshal juga memberikan apresiasi kepada pihak sekolah atas inisiatif memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada para murid dalam mengelolah barang bekas menjadi barang berharga.
"Ini perlu ditingkatkan dan menjadi contoh terhadap sekolah lain agar setiap siswi dapat menjaga lingkungan sekitar dengan memanfaatkan barang bekas," pungkasnya.(t)
Laporan: Defsy Septia
Editor: Yudi waldi