YANG namanya maling memang tidak pandang bulu, bahkan terhadap seseorang yang berencana melakukan pernikahan dalam waktu dekat.
Adalah Evi Marlince, 25, yang ngekos di Perumahan Senawangi Blok H No.17, Batuaji, Batam, rumahnya dibobol tamu tak diundang sore hari.
Evi merasa kaget begitu mengetahui pintu kamar kosnya rusak dan kondisi kamarnya diacak-acak maling. Akibat ulah maling itu, Evi mengaku kehilangan uang Rp 500 ribu plus buku tabungan bank yang bersaldo Rp 50 Juta. Padahal, Evi tengah menyiapkan rencana pernikahannya pada bulan Februari tahun depan.
"Sebelum saya pergi, pintu kamar terkunci rapat. Tapi waktu saya pulang kok pintu kamar saya terbuka. Begitu saya periksa ternyata ada bekas congkelan dipintu kamar saya," ungkapnya.
Menurut Evi, dirinya menyisir satu per satu barang miliknya yang ada di kamar kos itu. "Saat saya periksa semua barang berharga di kamar, ternyata uang, ATM, buku tabungan dan sejumlah dokumen lainnya sudah tak ada lagi," ujarnya.
Ia meyakini maling beraksi di siang hari. Sebab, penghuni kosan semuanya adalah pekerja sehingga saat ditinggal kerja suasananya sepi seolah tanpa penghuni.
Setelah tahu buku tabungannya digondol maling, Evi langsung menghubungi call center sebuah bank. "Saya hubungi call center untuk melakukan pemblokiran, karena kalau tidak di blokir bisa batal nikah saya nanti," ujarnya.
Sementara Kapolsek Batuaji Kompol Tua Turnip mengungkapkan,beberapa anak buahnya sudah ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Laporan korban sudah kita terima, dan kasus ini masih dalam penyelidikan kami," ungkapnya. (rpg)