Gaji Operator Judi Bola Online Rp70 Juta

Pendidikan | Sabtu, 09 November 2013 - 10:17 WIB

BATAM (RP) - Meskipun kepolisi Polda Kepri belum memastikan omset operasional server pengendalian judi Bola online yang digrebek di bangunan bekas Coin Center Seipanas, belum lama ini, namun informasi yang berkembang di lapangan untuk satu operator pengendalian server itu digaji sekitar Rp70 juta perbulan.

Besaran gaji yang wow itu memang sengaja disediakan sang bos untuk beberapa operator server yang stand by selama 24 di lokasi server berada.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Jika operatornya saja gaji segitu, kawan-kawan bisa prediksilah omset perbulan berapa, puluhan milliar itu angka minimal, kalau ratusan milliar bisa jadi," ujar R salah satu sumber di daerah Nagoya yang mengaku tahu dan mengenal server tersebut.

Belum dipastikan berapa banyak operator yang bekerja di lokasi pengendalian server judi bola online itu.

Namun yang sudah pasti polisi sudah mengamankan dua tersangka yang tertangkap basah sedang mengendalikan server saat digerebek polisi pekan lalu.

Tugas sang operator kata sumber itu untuk mengendalikan server judi bola online ke cabang-cabang pemain judi bola online serta merekap taruhan judi yang masuk dari cabang-cabang yang ada.

"Kalau di Batam tak tahu persis ada berapa cabang, tapi kayaknya banyak," katanya.

Disinggung mengenai pemilik server tersebut, sumber tak berani membeberkan karena dikenal cukup kuat di kota Batam.

"Bisa dibilang mafia lah, nggak berani sebut namanya," ujarnya lagi.

Sementara itu pengembang polisi terakhir atas kasus tersebut, polisi akan menggandeng Pusat Penelusuran Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak rekening aliran dana untuk mencari tahu pemilik dan siapa saja yang terlibat

Kapolri Komitmen Berantas

Kapolri Jenderal Pol Sutarman menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik perjudian di tanah air, tak terkecuali kasus judi bola online yang diungkap Ditreskrimsus Polda Kepri di Coin Centre Seipanas Batam.

"Tim Bareskrim dan Polda sekarang sedang lidik judi online Batam itu. Saya akan terus pantau kasusnya, sabar saja semua pasti diungkap," tegas Jendral Sutarman. (eja/thr/hpz)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook