Guru Mogok, 650 Murid Telantar

Pendidikan | Rabu, 09 Oktober 2013 - 09:20 WIB

BATAM (RP) - Sekitar 19 guru SD Negeri (SDN) 007 Bengkong mogok mengajar, Selasa (8/10). Akibat  aksi tersebut, 650 murid SDN 007 telantar, mereka tidak belajar dari pagi hingga pulang sekolah.

Peristiwa mogok tersebut berawal ketika pelaksanaan upacara bendera, Senin (7/10). Ketika Kepala Sekolah (Kasek) SDN 007 Eka Dewi Nursanti memberikan pengarahan, sound system atau pengeras suara milik sekolah tiba-tiba mati.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal itu membuatnya berang, usai upacara seluruh guru diminta berbaris di lapangan. Di depan ratusan murid, Eka Dewi  memarahi guru, bahkan mengeluarkan kata-kata kasar.

Guru muda serta guru senior yang usianya jauh di atas Eka Dewi merasa dilecehkan. ‘’Kami dibentak dan dimarahi di depan ratusan murid, sakit hati kami, mau dikemanakan harga diri kami sebagai pengajar,’’ ungkap wanita paruh baya ini ditemui di sekolah SDN 007.   

Mereka mengaku tidak mempersoalkan jika nasihat itu diberikan di kantor, bukan di depan murid. Karena sakit hati, Senin siang seluruh guru SD 007 memutuskan untuk pulang lebih awal.

Bahkan Selasa pagi, puluhan guru nekad mogok mengajar yang mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah itu. Para guru itu  langsung ke kantor Pemko untuk mengadukannya ke Wakil WaliKota Batam, Rudi. Sayangnya Rudi tidak berada di tempat.

Eka Dewi Nursanti mengatakan  hal itu ia lakukan karena hilangnya kedisiplinan serta nasionalisme murid. ‘’Upacara tidak membekas, hanya sekadar berbaris kemudian bubar,’’ kilahnya.

Karena itu usai pelaksanaan upacara bendera dirinya melakukan briefing dengan seluruh guru di lapangan sekolah untuk mendapatkan solusi atas permasalahan itu. Namun, guru sekolah itu malah mogok mengajar.’’Saya mohon maaf jika ada kata-kata saya yang kasar,’’ beber wanita berkerudung itu.

Menurut Eka, selama dia memimpin tidak pernah berbuat semena-mena, hal tersebut sudah sesuai dengan prosedur serta tidak menyalahi aturan. Dirinya sering memberikan saran, namun tidak diterima oleh anak buahnya.

Permasalahan itu sampai ke telinga anggota DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho serta Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam.  

Keduanya langsung mendatangi SD 007 dan melakukan pertemuan tertutup dengan guru dan Kasek.

Hasilnya, Kasek SD 007 ditarik ke Disdik Kota Batam untuk sementara waktu, jabatannya digantikan oleh pengawas dari Disdik hingga keadaan kembali kondusif.

‘’Kita belum tahu akan dimutasi ke mana, karena yang berwenang atasan kita. Eka Dewi baru kita tarik ke Disdik untuk dimintai keteranganya,’’ bebernya.

Sehingga KBM SDN 007 bisa berjalan lancar seperti sediakala. ‘’Ini hanya karena komunikasi yang terhambat, tidak ada permasalahan yang luar biasa,’’ beber Rustam.(hgt/mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook