Pertumbuhan Ekonomi Kepri Melambat

Pendidikan | Kamis, 07 November 2013 - 13:50 WIB

TANJUNGPINANG (RP)- Pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau (Kepri) melambat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri pertumbuhan pada triwulan II mencapai 6,54 persen, sedangkan pada triwulan III, Juli-September 2013 hanya mencapai 5,50 persen.

Kepala BPS Kepri, Dumangar Hutauruk mengatakan lambatnya laju pertumbuhan ekonomi ini disebabkan harga migas sehingga berimbas pada ekonomi provinsi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Lambatnya laju pertumbuhan ekonomi ini tidak menyebabkan grafik pertumbuhan ekonomi menurun. “Pertumbuhan ekonomi tetap naik, namun lajunya saja yang melambat,” tambahnya.

Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu 7,09 persen, kemudian diikuti oleh konstruksi sebesar 6,95 persen (kumulatif triwulan III 2013 terhadap Kumulatif Triwulan III 2012).

Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2013 di Provinsi Kepulauan Riau mengalami peningkatan dibanding TPT Agustus 2012. Jumlah pengangguran mencapai 56.609 orang, dengan angkatan kerjanya sebesar 905.269 orang. ”Kenaikan TPT mencapai 5,37 persen dibanding tahun lalu,” ungkap Dumangar.

Penangguran lulusan SMA menempati posisi tertinggi yakni sebesar 7,95 persen, kemudian diikuti oleh SMK sebesar 7,74 persen. Sementara TPT untuk pendidikan diploma dan universitas, masing-masing sebesar 3,02 persen dan 3,89 persen.

”Jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2012, TPT pada semua tingkat pendidikan mengalami kenaikan. Tapi jika dibandingkan dengan TPT Februari 2013, TPT SMA, SMK dan universitas mengalami kenaikan, sedangkan TPT SD ke bawah, dan SMP mengalami penurunan,” katanya. (cr9/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook