BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam terus aktif membangun pendidikan. Sebelum menjadi anggota DPRD Bengkalis dirinya sudah bergerak di bidang sosial terutama di pembangunan pendidikan.
Bahkan pria lulusan Mesir ini sudah memiliki sekolah alam di Kecamatan Mandau. Konsep sekolah yang dikelola Khairul Umam berbeda dengan sekolah konvensional pada umumnya, ustad yang juga Ketua PKS Bengkalis ini membangun sekolah dengan konsep sekolah alam.
Tahun ini kesuksesannya mengelola sekolah alam akan ditularkannya di kecamatan Bengkalis. Saat ini Khairul Umam tengah menyiapkan sekolah alam di ibu kota Kabupaten Bengkalis.
"Tahun ajaran baru ini insyallah untuk di Bengkalis kita sudah buka penerimaan siswa baru. Sekolah alam yang kita buka untuk tingkat SD," terang Khairul Umam, Rabu (7/4/2021) siang.
Menurut dia, saat ini sekolah alam yang akan dibangunnya sedang dalam persiapan. Lahan luas satu hektare disiapkannya membangun fasilitas sekolah. Kalau sekolah konvensional ruang belajar biasanya menggunakan kelas atau ruang tertutup. Untuk sekolah alam konsep ruang belajar lebih terbuka dengan bentuk pendopo atau saung.
Saat ini sudah berdiri dua pendopo atau saung, beberapa fasiliatas lainnya juga akan disiapkan menjelang tahun ajaran baru nanti. Khairul Umam mengatakan, program sekolah alam yang akan dibuat ini fokus pada pembentukan karakter anak anak.
"Karena satu hal yang kita lihat dipendidikan yang ada, selalu teks book. Nanti di sekolah alam anak-anak akan lebih banyak praktek di lapangan saat belajar. Memanfaatkan alam yang ada di sekolah," terang Khairul Umam.
Kemudian, pembelajaran yang dilakukan tidak akan banyak materi tertulis. Namun materi yang diberikan akan langsung berkenaan dengan siswa dan alam di sekolah.
"Misal saat belajar tentang hewan dan tumbuhan, kita akan lihatkan langsung tanaman dan hewannya yang ada dan sudah disiapkan sekolah," tambahnya.
Selain itu, sekolah alam juga akan memperbanyak kegiatan diluar ruangan. Seperti studi banding ke tempat tempat yang memiliki nilai edukasi.
"Seperti ke tempat penangkaran gajah dan tempat edukasi lainnya, kemudian instansi berkaitan dengan pemebelajaran. Kalau pembelajaran politik contohnya kita akan bawa anak anak melihat langsung DPRD Bengkalis di kantornya dan mereka bisa bertanya langsung," terang Khairul Umam.
Sekolah alam juga akan membangun karakter interpreniurship para siswa, bukan hanya sebatas koknitif saja. Tetapi diajarkan langsung jiwa usaha dengan peraktik berwira usaha.
"Kita anjurkan siswa bisa berjualan, nanti akan kita buatkan ivent siswa berjualan seperti kegiatan market day. Siswa harus bisa menawarkan produk mereka buat kepada orangtua murid yang nantinya hadir," tambahnya.
Kalau sudah terbiasa nanti akan dilepas juga mereka untuk berjualan kepada masyarakat umum. Ini dilakukan agar siswa memiliki jiwa usaha sejak dini.
Untuk tahap awal sekolah alam yang dibuat di Bengkalis akan fokus pada tingkatan SD. Penerimaan tahun ajaran baru nanti dibuka untuk sekitar 20 orang siswa.
“Kalau terus berkembang akan kita buka tingkat SMP dan SMA nantinya," terangnya.
Harapan Khairul Umam, siswa tamatan sekolah alam ini nantinya bisa membuka paradigma lulusan sekolah di Bengkalis. Selama ini banyak anak anak yang telah selesai sekolah dan kuliah mengejar pekerjaan sebagai pegawai dan memiliki kebanggaan.
"Kedepan dengan sekolah alam, kita berharap siswa bisa memiliki mindset berbeda. Lebih suka menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain dan memperkerjakan orang lain dari pada berharap menjadi pegawai," tambahnya.
Sekolah alam ini nantinya juga merupakan sekolah formal dan didaftarkan di Dinas Pendidikan. Namun yang berbeda ada nilai plusnya yakni pembangunan karakter siswa.
Ada empat kurikulim utama yang akan diusung dalam sekolah alam yang dibuat Khairul Umam. Diantaranya akhlak Islamika, Logika Akademik, Ledership dan Bisnis.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Eka G Putra