SMKN 1 Rakit 161 Unit Notebook

Pendidikan | Sabtu, 07 Januari 2012 - 10:14 WIB

BATAM (RP) - Setelah sukses merakit 168 unit LCD proyektor semester lalu, siswa jurusan teknik jaringan komputer (IT) SMKN 1 Batam melanjutkan prestasi mereka dengan merakit notebook dan PC.

Koordinator IT SMKN I, Yarliansyah, mengatakan proses perakitan barang elektronik tersebut merupakan agenda rutin tiap semester siswa IT SMKN 1 untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Jadi apa yang diajarkan langsung dipraktikkan oleh siswa,’’ ujar Yarliansyah, kemarin.

Yarliansyah menjelaskan, di tahap dua perakitan alat elektronik ini target yang harus dicapai adalah notebook merek Zyrex SMKN 1 sebanyak 161 unit, PC sebanyak 64 unit, dan LCD proyektor sebanyak 28 unit untuk dipasarkan ke perusahaan yang sudah ada kerja sama.

‘’Sudah beberapa yang jadi mulai dari notebook sampai LCD proyektor. Rakitnya sudah mau sebulan ini,’’ tutur Yarliansyah.

Ahmad, Humas SMKN I Batam, menjelaskan pada tahap pertama dulu, proyektor LCD rakitan siswa SMKN itu sudah dibagikan ke seluruh SMKN se Kepri. ‘’Sebagiannya memang untuk dipasarkan ke perusahaan yang sudah ada kerja sama,’’ ungkap Ahmad.

Semua alat elektronik rakitan di tahap kedua ini, kata Ahmad, rencananya akan dibagikan ke SMKN se-Kota Batam. ‘’Sama juga tidak semua yang dibagikan ke SMK, ada juga untuk dipasarkan,’’ katanya.

Hasil rakitan yang diserahkan ke SMK lain itu merupakan bantuan peralatan dari Direktorat Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan. Bantuan modal yang diberikan Kementerian Pendidikan digunakan sekolah untuk membuat semacam koperasi sekolah yang disebut, School Businness Center.

‘’Yang dijual itu rakitan dari peralatan yang dibeli sekolah, kalau yang diserahkan ke SMK lain itu rakitan dari peralatan yang disediakan Direktorat. Semuanya hasil rakitan siswa di sini,’’ ujar Ahmad.

Untuk merakit notebook, pihak sekolah hanya menyediakan komponen inti dan chasing dari barang yang hendak dirakit. Setelah itu siswa yang kembangkan sendiri hingga barang jadi. (eja/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook