PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Politeknik Caltex Riau kembali menorehkan prestasi ditingkat nasional. Tim Kan-Gen PCR berhasil mendapatkan juara dua dalam lomba Programmable Logic Control (PLC) Nasional pada Pekan Elektro Nasional 2018 (PENA).
Pekan Elektro Nasional 2018 ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Elektro Polsri 3 sampai dengan 5 Juli 2018 di Politekni Negeri Sriwijaya (Polsri), Palembang, Sumatera Selatan.
PENA 2018 ini diikuti berbagai universitas dan politeknik seluruh Indonesia. PCR mengirim dua tim untuk mengukuti lomba Programmable Logic Control (PLC). Tim Aesthetic beranggotakan Panji Akbar Anaky dan Angga Wardana, tim Kan-Gen beranggotakan Antony Dermawan dan M.Zikri Ardiansyah Putra yang merupakan mahasiswa program studi Teknik Elektronika dan Teknik Mekatronika
Pada fase final, tim Kan-Gen berhasil meraih peringkat kedua dengan meraih poin 890. Peringkat pertama ditempati oleh tim Polnes A dari Politeknik Negeri Samarinda dengan poin 930, sedangkan peringkat ketiga ditempati tim tuan rumah Mesat Seni dengan poin 860.
Antony Dermawan dan Zikri bersyukur dan bangga walaupun tidak berhasil meraih juara 1 namun berhasil meraih juara dua pada lomba PLC tingkat nasional yang diadakan di Polsri ini.
“Kami tetap bersyukur dengan hasil yang bisa kita raih pada lomba PLC ini. Namun kami juga bangga bisa memberikan prestasi dan membawa nama harum PCR dikancah Nasional. Lomba PLC ini merupakan lomba terakhir bisa saya ikutin sambil menunggu jadwal wisuda.” ujar Antony.
Sementara itu, pembimbing tim PLC, Made Rahmawaty turut bangga atas prestasi yang diraih oleh tim. Ia mengatakan sebelum mengikuti lomba kami mengadakan seleksi untuk mahasiswa yang akan mewakili PCR kemudian yang lolos dilatih.
“Proses latihan hanya kita lakukan pada minggu-minggu terakhir sebelum keberangkatan ke Polsri Palembang. Selama latihan ini kita fokus di ketepatan penggunaan fungsi dan kecepatan penyelesaian. Hasilnya salah satu tim berhasil meraih juara dua. Saya ucapkan selamat kepada Tim Kan-Gen yang berhasil meraih juara dua. Untuk tim Aesthetic janga bersedih hati, latihan lebih giat dan jadikan ini pelajaran untuk lomba-lomba berikutnya.” Ujarnya
Made berharap, ke depannya prestasi skala nasional mampu ditorehkan mahasiswa PCR lainnya dan terus tetap mengembangkan semangat berkreasi dan berkompetensi sehingga mampu menjadi mahasiswa yang berprestasi baik di sektor akademik maupun non akademik.(fas)