Johanes Seakan Tak Sesali Bunuh Anak Sendiri

Pendidikan | Sabtu, 06 Juli 2013 - 21:18 WIB

BATAM (RP) - Hasil otopsi yang dilakukan dokter Mabes Polri, menunjukkan, luka pendarahan di otak belakang lah yang membuat Desmon tewas oleh pukulan yang dilakukan ayahnya sendiri, Johanes.

“Kalau luka lebam dipunggung, tangan maupun kaki tak akan langsung mematikan korban. Pukulan di kepala belakanglah yang membuat Desmon tewas,” ujar Kanitreskrim Polsek Sekupang, Iptu Mangiring Hutagaol.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Johanes sendiri tak nampak seperti orang ling-lung atau tampak menyesal setelah membunuh anaknya. Menurut Mangiring, Johanes orangnya tak punya kelainan jiwa alias normal.

Namun, untuk memastikan hal itu, pihaknya akan membawa Johanes ke psikiater untuk di cek kepastiannya.

“Apakah Johanes normal atau ada sedikit gangguan jiwa hasil tes psikiater lah nantinya yang bisa menjawabnya,” terang Mangiring.

Sementara, para tetangga dilingkungan tempat tinggal Johanes mengatakan, Johanes memang pantas dipenjara atas apa yang telah diperbuatnya kepada anaknya hingga tewas.

“Kami warga disini mendukung kalau polisi nantinya memberikan hukuman yang seberatnya kepada Johanes. Orangnya kalau dilingkungan angkuh, mau menang sendiri seperti anak kecil sifatnya. Nggak suka dengan tetangga langsung main ngajak berantem. Akhirnya kena batunya,” ujar Asman, warga Kampung Bukit tak jauh dari kedai milik Johanes.

Pantauan Batam Pos (Riau Pos Group) di Mapolsek Sekupang, Johanes nampak duduk dengan tahanan lainnya di satu sel. Tak ada satupun keluarganya yang menjenguknya, termasuk istrinya, Saiyah. (gas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook