BATAM (RP) - Naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) di lima kelompok pengeluaran memicu terjadinya inflasi sebesar 0,2 persen di Batam pada bulan Maret 2012.
Tercatat, kelompok pengeluaran transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami kenaikan indeks tertinggi sebesar 0,66 persen sehingga memberikan andil inflasi terbesar, yaitu 0,11 persen.
Indeks harga merupakan nomor indeks yang mengukur harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Inflasi pada bulan Maret 2012 merupakan inflasi kedua tahun ini. Sebelumya di bulan Februari, Batam mengalami deflasi sebesar 0,46 persen.
Kepala BPS Kota Batam Endang Retno mengatakan, inflasi Batam kali ini lebih tinggi dibanding inflasi nasional. “Inflasi di Batam pada Maret 2012 lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 0,07 persen,” kata Endang .
Dalam rilis resmi BPS Kota Batam, selain kelompok pengeluaran transport, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan adalah kelompok bahan makanan (0,13 persen), kelompok makanan jadi, rokok dan tembakau (0,13 persen), kelompok perumahan, air listrik, gas, dan bahan bakar (12 persen), dan kelompok kesehatan (0,27 persen).
Sebaliknya kelompok sandang mengalami penurunan indeks sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks dibanding bulan sebelumnya.(rpg)