Lis-Syahrul Kantongi Kabinet Bayangan

Pendidikan | Senin, 05 November 2012 - 09:39 WIB

TANJUNGPINANG (RP) - Pasangan calon Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah-Syahrul mengatakan untuk sementara belum fokus membahas siapa saja orang-orang yang akan duduk di kabinet mereka.

Namun mereka mengakui sudah ada beberapa nama yang dikantongi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menyebut istilah kabinet bayangan, Syahrul mengatakan terlalu cepat untuk membahas hal tersebut. ”Kalau nama-nama untuk kabinet bayangan sudah ada,” ungkapnya.

Kabinet bayangan ini, nantinya untuk membantu merealisasikan visi dan misi saat berkampanye kemarin. Sejumlah nama yang sudah ada dalam catatan Lis – Syahrul dilihat dari beberapa sisi, terutama kemampuannya bekerja nanti.

Syahrul pribadi berharap, orang-orang yang ada dalam kabinet bayangan itu memang memiliki profesionalisme kerja, mandiri, dan bijaksana.

”Orang-orang yang kami pilih tentu tidak memiliki sifat sombong, angkuh, dan pemalas,” kata Syahrul tentang kriteria orang-orang yang nanti akan duduk di kabinet.

Salah satu yang sangat diperhatikan Syahrul dan juga Lis Darmansyah, selain visi dan misi yang jelas, orang-orang pilihan tersebut mampu berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Mereka nanti pelayan masyarakat bukan minta dilayani masyarakat.

”Kita tahu SDM yang ada sekarang, saya kira teman-teman wartawan sudah tahu. Kita inginkan kabinet yang mau bekerja untuk masyarakat,” kata Syahrul.

Mantan Ketua PGRI Kota Tanjungpinang, membocorkan, kabinet bayangan diisi orang-orang yang selama ini sudah bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Belum ada keinginan untuk menempatkan pejabat dari luar.

‘’Kalau SDM yang ada sekarang mencukupi, mengapa kita harus membawa pejabat dari luar Tanjungpinang,” kata Syahrul.

Jika sejumlah nama yang sekarang ada di kabinet bayangan nanti benar-benar dipilih, harus bersedia turun ke masyarakat. Harus mampu mengawasi program-program yang sudah dibuatnya.

Dan pejabat tersebut tidak boleh takut sama wartawan. Karena, melalui media, apa yang dilakukan oleh pemerintah, diketahui oleh masyarakat luas.

”Media adalah penyambung informasi untuk masyarakat. Kabinet saya nanti pejabat yang harus terbuka dengan wartawan dan tidak boleh takut dengan wartawan,” tegasnya.

Sudah menjadi semacam kebiasaan, terpilihnya pemimpin baru akan disertai perombakan kabinet. Terpilihnya Lis – Syahrul disebut-sebut membuat sejumlah kepala SKPD Pemko Tanjungpinang was-was.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook