TANJUNGPINANG (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG mengatakan Kota Tanjungpinang kekurangan 166 tenaga pendidik dari SD, SMP, dan SMA/SMK.
“Kebanyakan sekolah kekurangan guru BK,” ujar Dadang, Selasa (4/2), kemarin.Total jumlah guru yang ada di Kota Tanjungpinang, kata Dadang, sebanyak 2.902. Terdiri dari 1.634 guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.268 guru honorer.
Untuk jenjang SMK, jumlah guru yang dibutuhkan sebanyak 45 orang, yakni 21 guru kejuruan dan 24 guru umum. Sedangkan untuk SMA membutuhkan16 guru dengan rincian 15 guru bimbingan konseling (BK) dan 1 guru antropologi.
Untuk jenjang SMP, menurut Dadang Kota Tanjungpinang membutuhkan 31 guru mata pelajaran. Sedangkan untuk tingkat SD dibutuhkan sebanyak 73 guru wali kelas.
“Kami segera akan mengajukan kekurangan tersebut ke BKD Kota Tanjungpinang. Mudah-mudahan bisa masuk dalam formasi,” ujarnya.
Sementara di tempat terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang Raja Khairani menyampaikan, formasi CPNS sedang disusun oleh pihak yang berkompeten dalam hal ini Ortal. Dan juga tengah melakukan pendataan di setiap SKPD apakah terdapat kekurangan pegawai di SKPD tersebut.
Oleh karena itu, ia tidak bisa memastikan jumlah pasti formasi CPNS.
”Apabila formasi yang disusun tersebut telah siap. Selanjutnya usulan akan dibawa ke Kementeriaan Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan). Jadi formasi apapun yang kita usulkan, tetap Kemenpan yang berwenang memutuskannya,” tuturnya.
Raja juga menambahkan, pengadaan alat CAT, sudah dianggarkan di APBD 2014 ini. Dan alat tersebut akan digunakan saat tes CPNS nanti akan berlangsung. (cr9/rpg)