KOTA (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 219 mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru (HTP) mengakhiri pengalaman belajar lapangan (PBL) selama dua bulan (5/10-2/12) di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Sebanyak 219 mahasiswa tingkat VII baik jalur A reguler maupun jalur A non regular tersebut melakukan PBL ini tersebar di 17 desa. Mereka dituntut untuk mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat pada masa perkuliahan ke tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, kata Ketua Prodi S1 IKM STIKes HTP Emy Leonita SKM MPh didampingi Ketua PBL Iktiyaruddin SKM kepada Riau Pos (3/12) di Kampus STKes HTP, PBL adalah suatu proses kegiatan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk memecahkan permasalahan kesehatan masyarakat secara nyata. Sekaligus PBL juga bagian dari pengabdian masyarakat.
Pancapaian yang diharapkan adalah mahasiswa memperoleh pengalaman dalam hal pemetaan geografis, demografis, mengumpulkan data kesehatan masyarakat, melakukan kerja sama baik kelompok maupun kepada pemangku wilayah, mengadvokasi, penyuluhan, monitoring dan evaluasi.
‘’Permasalahan masyarakat yang terangkum adalah masalah perokok, sampah, pelayanan jaminan kesehatan, air bersih, penyakit menular dan sebagainya.
Mahasiswa diharapkan pada PBL mampu memecahkan persoalan ini baik dengan memberikan contoh maupun advokasi dan penyuluhan,’’ ujarnya.
Kemudian bakti sosial berupa sunat massal sebanyak 100 anak se Kecamatan Pangkalan Kuras di Pukesmas Terantang Manuk, dihadiri seluruh unsur pimpinan Kecamatan Pangkalan Kuras dan perwakilan dari perusahaan besar yang ada di kecamatan tersebut.(nto)
