KUANSING (RIAUPOS.CO) - Kabar gembira datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Kuantan Singingi. Seorang guru mata pelajaran Bahasa Jepang di SMKN 1 Kuantan Hilir, M Peri Syaprizal terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti Training Program for Teacher dari Japan Foundation Urawa, Jepang (program training untuk guru).
Program ini diikuti sekitar 50 peserta dari 35 negara. Peri Syaprizal, guru bahasa Jepang di salahsatu sekolah yang jauh dari keramaian itu bisa bersaing dengan guru dari negara-negara lain. Kendati mengabdi di sekolah yang terbilang terpencil, namun baginya hal itu tak menjadi kendala untuk bersaing menunjukkan kualitasnya.
“Insya Allah, saya akan berangkat dari Jakarta ke Tokyo pada 5 September 2017 bersama 6 perwakilan Indonesia lainnya. Ada 2 guru dari Sumatera, 1 dari Sulawesi, 1 dari Kalimantan, 1 dari Jatim dan 2 guru dari Jakarta. Selama enam bulan saya akan tinggal di Jepang,” ujar pria asal Cerenti tersebut, Ahad (3/9).
Selama mengajar di SMKN 1 Kuantan Hilir, guru PNS yang masih berusia 28 tahun itu, harus menempuh perjalanan 1 jam menuju sekolah, yang berada di Desa Teratak Baru, Kuantan Hilir yang dipimpin Asman SPd MSi.
“Motivasinya untuk meningkatkan kemampuan bahas Jepang dan bahas Inggris adalah untuk meningkatkan kemampuan mengajar di sekolah, di SMKN 1 Kuantan Hilir,’’ ujarnya.(adv/a)